Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa sosialisasikan program Smart Netizen dan aplikasi ronda yang sebentar lagi bisa dinikmati masyarakat.

Mustafa menjelaskan, Smart Netizen dan Aplikasi Ronda sudah berjalan sejauh 95 % dan diperkirakan dapat diimplementasikan mulai akhir bulan Januari tahun. Kedua layanan tersebut menawarkan berbagai macam kemudahan, mulai dari informasi kampung, surat menyurat, pengaduan atau laporan, pelayanan administratif, dan ronda.

“Semua terintegrasi dalam satu titik di command centre yang sudah kami siapkan. Lewat Smart Netizen semua birokrasi bisa lebih cepat dan efisien. Seperti membuat KTP atau laporan surat kehilangan, warga tak perlu jauh-jauh ke Disdukcapil atau ke Polres, bisa dilakukan di kampung masing-masing melalui operator kampung yang telah disiapkan,” Ungkapnya.

Dia menambahkan, program Smart Netizen dicanangkan dalam rangka mengupayakan pemkab Lamteng dalam memberikan pelayanan terbaik. Menurutnya, dengan kondisi Lampung Tengah yang terdiri dari 311 kampung, jarak yang jauh dan tersebar di 28 kecamatan, dibutuhkan layanan khusus untuk memudahkan masyarakat.

“Lampung Tengah kabupaten terbesar di Lampung, terdiri dari 311 kampung/kelurahan dan 28 kecamatan. Jika saat ini pelayanan masih terintegrasi di ibukota kabupaten, dengan Smart Netizen semua bisa dilaksanakan di masing-masing kampung. Sudah kami siapkan websitenya, blangko yang bisa didownload langsung, pengaduan yang bisa disampaikan langsung lalu diteruskan ke SKPD-SKPD terkait,” Papar Mustafa.

Aplikasi ronda sudah bisa didownload di App Store untuk handphone Android. Beberapa konten yang disajikan diantaranya yakni Panic Botton, dimana warga/petugas ronda bisa melaporkan secara online posisi mereka dan bisa diketahui langsung oleh bupati. Warga juga bisa melaporkan kondisi yang berlangsung di wilayahnya masing-masing.

“Layanan Smart Netizen dan Aplikasi Ronda ini On 24 jam. Laporan apapun bisa ditindaklanjuti dengan cepat dan akurat. Mudah-mudahan Februari tahun ini bisa diimpelemntasikan secara maksimal. Meski level kabupaten, kami akan terus berupaya mewujudkan pemerintahan berbasis teknologi,” Tandasnya.