• Minggu, 24 November 2024

Terkesan Asal-asalan, Belum Genap Dua Bulan Jalan Provinsi di Kelumbayan Sudah Rusak

Selasa, 23 Januari 2018 - 17.29 WIB
346

Kupastuntas.co, Tanggamus - Proyek pembangunan ruas jalan provinsi Simpang Umbar Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, diduga dikerjakan secara asal-asalan.

Pasalnya, belum genap dua bulan setelah selesai di bangun, saat ini sudah rusak, padahal lalu lintas kendaraan tidak begitu ramai dilalui oleh jalan tersebut. Kerusakan di ruas jalan provinsi yang belum genap dua bulan selesai dibangun itu jelas terlihat.

"Ruas jalan ini baru saja selesai dibangun kurang dari dua bulan lalu. Tapi saat ini kondisinya sudah rusak, lebih tepatnya sudah hancur," ujar Mursalin (50), warga Pekon Umbar, Kecamatan Kelumbayan, Selasa (22/1).

Menurut Mursalin, sejak awal pengerjaan pengaspalan yang dilakukan oleh kontraktor, warga sudah pesimis dengan kualitas pekerjaannya. Badan jalan yang sebelumnya merupakan jalan onderlaagh yang sudah rusak, oleh para pekerja disiram aspal begitu saja.

"Jadi tidak dionderlaagh lagi, langsung disiram aspal. Sangat wajar jika saat ini sudah rusak, mulai retak-retak sampai amblas. Kami yakin, dua bulan kedepan jalan ini sudah amburadul, aspalnya hilang," katanya diamini warga lainnya.

Warga berharap, Pemerintah Propinsi khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Lampung memberi perhatian serius terhadap kualitas pembangunan jalan itu. Karena ruas jalan Provinsi Simpang Umbar tembus ke Pekon Kiluan Negri akan dapat membuka keterisoliran wilayah itu, sekaligus meningkatkan tarap hidup warga dengan mudahnya menjual hasil bumi. “Hancurnya jalan ini diduga akibat kurangnya pengawasan dari dinas terkait, sehingga sang Kontraktor dengan leluasanya mengerjakan jalan ini asal jadi yang penting dana proyek tersebut bisa cepat dicairkan,” kata warga lainnya.

Pembangunan ruas jalan Provinsi Simpang Umbar, Kecamatan Kelumbayan ini menambah daftar proyek bernilai miliaran rupiah yang dikerjakan asal-asalan di Kabupaten Tanggamus setelah proyek pembangunan rest area Gisting, yang juga sudah rusak, padahal belum genap dua bulan diresmikan. (Sayuti)

Editor :