• Minggu, 29 September 2024

Kritik Pemkot Bandar Lampung Melalui Status Facebook, Wakil Walikota Yusuf Kohar Banjir Dukungan Nitizen

Selasa, 23 Januari 2018 - 21.40 WIB
182

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Wakil walikota Bandar Lampung sampaikan kritik terhadap kinerja Pemerintah Kota Bandar Lampung di media sosial berkaitan dengan gaji guru honorer dan insentif RT yang belum dibayarkan.

Dalam status facebook tertanggal 23 Januari itu, Dirinya menyampaikan agar pemkot sebaiknya memperioritaskan pembayaran gaji guru dibandingkan pemberangkatan umroh.

“Saya sebagai Wakil Wali Kota Bandar Lampung telah menyarankan kepada badan yang menangani keberangkatan umroh Pemda Kota Bandar Lampung, untuk menunda keberangkatan umroh tersebut di bulan Januari atau Februari 2018,

"Dikarenakan Pemda Kota Bandar Lampung belum ada uang atau masih defisit, masih mending dana tersebut dibayarkan dulu untuk biaya yang lebih penting seperti insentif guru honor, billing dan insentif operasional puskesmas, dan lain-lain yang sifatnya mendesak. Memberangkatkan umroh (dana bansos) belum begitu mendesak,” Tulis Yusuf Kohar.

Status tersebut langsung dibanjiri berbagai komentar dari netizen, kebanyakan netizen mendukung usulan tersebut. Saat dikonfirmasi, Yusuf Kohar membenarkan status itu ditulis olehnya. Status itu, kata dia adalah curahan hati. “Ya, itu tulisan saya, saya pikir memang begitu, lebih baik bayar insentif guru ketimbang berangkat umroh,” jelas dia.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Bandar Lampung, Badri Tamam mengatakan, anggaran umroh tersebut sudah dibayar sejak lama. Ia membantah dana tersebut dapat menutupi pembayaran insentif yang tertunda.

“Itukan anggarannya sudah lama, lagian insentif RT sampai guru honorer akan dibayarkan dalam waktu dekat, sehingga tidak mengganggu,” kata Badri. (Wanda)

Editor :