Jelang Keberangkatan Lintas Laut, Prajurit Marinir Gelar Apel Persiapan Pendaratan Khusus
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 292 Prajurit Petarung Harimau Sumatera Brigif-3 Marinir melaksanakan apel kesiapan jelang latihan pendaratan khusus (Ratsus) Brigif-3 Marinir di Dermaga D Panjang Bandar Lampung, Selasa (23/1).
Apel ini digelar menjelang keberangkatan lintas laut selama satu hari dengan menggunakan Kapal Perang KRI Teluk Hading jenis LST dengan nomor lambung 538. Latihan dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon Latihan Mayor (Mar) Kanang Budi Raharjo yang kesehariannya menjabat Komandan Yonif-7 Marinir dengan Pasiopslat Mayor (Mar) Siswanto selaku Pasi Ops Yonif-7 Marinir.
Latihan Ratsus Brigif -3 Marinir akan digelar di Pantai Pasir Putih Seputih Doh Teluk Semangka Tanggamus Lampung. “Ini untuk mengecek secara langsung kondisi keadaan semua perangkat kesiapan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan tugas latihan sesuai kepentingan di lapangan,” kata Mayor (Mar) Kanang Budi Raharjo.
Dengan adanya apel ini dipastikan bahwa personel, material dan alutsista serta pendukung lainnya yang digelar secara kuantitas dan kualitas benar-benar telah siap untuk dioperasionalkan.
Mayor Kanang menekankan kepada seluruh prajuritnya agar selalu berdoa setiap mengawali kegiatan, menjaga kebugaran dan kesehatan, serta senantiasa memelihara kesiapan personel maupun peralatan tempur yang digunakan dalam latihan. “Esensi dari latihan ini adalah agar para prajurit memahami bahwa jati diri kita adalah pasukan pendarat, yang selalu siap dalam merebut pantai musuh,” terangnya. (Tampan)
Berita Lainnya
-
Jelang Akhir Jabatan Pj Gubernur Lampung, Samsudin Tinggalkan Banyak Pekerjaan Rumah
Jumat, 31 Januari 2025 -
Samsudin dan Nasrullah Yusuf Dampingi Sjachroedin ZP Tinjau Pembangunan Masjid Al Hijrah Kota Baru
Jumat, 31 Januari 2025 -
Driver Taksi Online Nyaris Jadi Korban Pembegalan di Bandar Lampung
Kamis, 30 Januari 2025 -
Long Weekend Isra Mi’aj dan Imlek: Penumpang KAI Divre IV Tanjungkarang Melonjak 19.485 Orang
Kamis, 30 Januari 2025