Tertunda! Pasar Murah Molor Selama 3 Jam, Kadis Koperindag Pesawaran Geram Dengan Kinerja Bulog

Kupastuntas.co, Pesawaran – Akibat tidak tepat waktu dalam melakukan operasi pasar dalam rangka stabilisasi harga beras di Kabupaten Pesawaran. Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Pesawaran, Sam Herman kecewa terhadap kinerja Bulog.
"Apa ini Bulog tidak tepat waktu, padahal masyarakat sudah menunggu sejak pagi, kan kasihan masyarakat," ungkapnya, disela-sela kegiatan tersebut, di Balai Desa Bernung, Kecamatan Gedongtataan, senin (22/1).
Padahal, kata dia, undangan bagi masyarakat untuk mendapatkan beras murah tersebut diberikan sejak pagi hari. "Ya, untuk undangan memang kita minta masyarakat datang jam 07.00 wib, tapi sampai jam 10.00 wib, beras dari Bulog tak kunjung datang," katanya.
"Kami sudah toleransi satu jam, tapi sama aja ini sudah molor dua jam, dan kami juga sebenarnya sudah menyiapkan 15 orang untuk membantu proses bongkar muat beras itu," tukasnya.
Menurutnya, ia telah berulangkali mencoba menghubungi pihak Bulog untuk mengkonfirmasi kedatangannya. "Saya sudah menghubungi terus tadi, katanya masih dimuat lah, masih dijalan, ini kan aneh, seharusnya mereka sudah persiapkan sejak tadi malam, jangan seperti ini kan kasihan masyarakat," ujarnya.
Ia pun mengaku akan berkoordinasi dengan pimpinan Bulog untuk dapat memperbaiki pelayanan seperti ini. "Ini harus dikasih tahu pimpinannya (Bulog) terkait kinerja jajarannya dibawahnya, agar hal seperti ini tidak terjadi lagi," akunya.
"Untung kegiatan ini dilakukan di Kecamatan Gedongtataan, bagaimana kalau di sekitar Marga Punduh bisa siang hari baru bisa dilakukan," timpalnya.
Sementara itu, Iin warga Desa Negeri Sakti yang ikut pada kegiatan tersebut mengaku sangat kecewa, lantaran telatnya kedatangan beras Bulog yang akan dibeli oleh masyarakat. "Saya dari jam 07.00 wib disini, karena diundangan juga jam 07.00 wib tapi sampai jam 10.00 wib belum juga datang, padahal saya banyak keperluan mengurus rumah tangga,"tutupnya.
Diketahui, Diskoperindag Kabupaten Pesawaran telah mengusulkan melakukan operasi pasar terhadap harga beras. Pihaknya mengusulkan beras sebanyak 30 ton untuk dibagikan kepada masyarakat melalui operasi pasar, dan dijual kepada masyarakat dengan harga Rp8.500 per kilogram. (Reza)
Berita Lainnya
-
Nanda Indira Serap Aspirasi Petani di Sukaraja, Siap Dorong Kebijakan Pro-Pertanian di Pesawaran
Jumat, 18 April 2025 -
Dorong Penguatan Ekonomi Rakyat Lewat Program Pemberdayaan UMKM, Nanda Indira Tinjau Rumah Produksi Kerupuk di Desa Bagelen
Jumat, 18 April 2025 -
Harga Kakao di Pesawaran Tembus 130 Ribu per Kilo, Pemkab Wanti-wanti Efek Tarif Impor dan Cuaca Ekstrem
Kamis, 17 April 2025 -
DPD Demokrat Lampung Dukung Nanda-Antonius di PSU Pilkada Pesawaran
Rabu, 16 April 2025