Setelah Lampung, Presiden Jokowi Akan Melawat ke Sri Lanka, India, Pakistan, Bangladesh, dan Afghanistan
Kupastuntas.co, Jakarta – Mulai Rabu (24/9) hingga Senin (29/1) mendatang Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan lawatan ke sejumlah Negara wilayah Asia Selatan dan Tengah, yaitu Sri Lanka, India, Pakistan, Bangladesh, dan Afghanistan.
Seperti yang dilansir dari setkab.go.id, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Armanatha C. Nasir mengatakan, selain fokus pada kerja sama ekonomi, kunjungan Presiden Jokowi juga akan membawa Diplomasi Kemanusiaan ke Bangladesh dan Diplomasi Perdamaian ke Afghanistan.
Fokus kerja sama ekonomi dan perdagangan akan dilakukan dalam kunjungan ke Pakistan, Sri Lanka, dan Bangladesh. Sedangkan di India, Presiden akan menghadiri perayaan hubungan 25 tahun ASEAN-India sekaligus menjadi Guest of Honour dalam perayaan India Republic Day.
Untuk Diplomasi Kemanusiaan akan dilakukan Presiden dalam kunjungan ke Bangladesh, dan Diplomasi Perdamaian dilakukan dalam kunjungan ke Afghanistan.
“Kunjungan ini juga akan mengangkat isu Diplomasi Kemanusiaan dan Diplomasi Perdamaian khususnya terkait dengan rencana kunjungan Presiden Jokowi mengunjungi penampungan pengungsi di Cox’s Bazar di Bangladesh dan rencana kunjungan Presiden ke Afghanistan,” kata Arrmanatha dalam keterangan pers di ruang Palapa, Kemenlu, Jakarta, Jumat (19/1).
Dalam lawatan kali ini, Presiden Jokowi dijadwalkan akan berada di Kolombo, Sri Lanka, pada Rabu (24/1). Selanjutnya, menuju New Delhi, India, untuk menghadiri perayaan hubungan 25 tahun ASEAN-India sekaligus menjadi Guest of Honour dalam perayaan India Republic Day.
Dari India, Presiden dan rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Islamabad, Pakistan, pada Sabtu (26/1) untuk kunjungan resmi pada Minggu (27/1). Selanjutnya, Senin (28/1), Presiden Jokowi akan berada di Dhaka, Bangladesh, dan dijadwalkan akan melakukan kunjungan ke Cox’s Bazar tempat penampungan pengungsi dari Rakhine State.
“Rangkaian kunjungan kerja Presiden ke Asia Selatan dan Tengah akan ditutup dengan kunjungan kenegaraan ke Kabul, Afghanistan pada (29/1),” ungkap Armanatha. (Rls)
Berita Lainnya
-
Damri dan PT KAI Sebut Tiket Transportasi Tidak Kena PPN 12 Persen
Senin, 23 Desember 2024 -
Polri Siagakan 2.794 Posko Pengamanan dan Pelayanan Nataru
Senin, 16 Desember 2024 -
Libur Nataru, Korlantas Polri Batasi Angkutan Barang Mulai 21 Desember 2024
Minggu, 15 Desember 2024 -
Kenaikan Tarif PPN 12 Persen Hanya Menyasar Barang Mewah
Sabtu, 07 Desember 2024