Kupastuntas.co, Lampung Barat – Kehadiran pasangan Calon Gubernur (Balongub) Lampung periode 2018-2023, Arinal Djunaidi- Chusnunia Chalim (Nunik) di Lapangan Sanayuda, Fajar Bulan, kecamatan Way Tenong, kabupaten Lampung Barat, Minggu (21/01), bagaikan mega bintang.

Ribuan warga Lampung Barat dan sekitarnya yang sejak pagi memadati lapangan untuk mengikuti jalan sehat berebut berjabat tangan dan berswafoto dengan Arinal-Nunik.

Arinal-Nunik yang tiba sekira pukul 08:15 WIB langsung disambut kerumunan ribuan warga. Arinal yang datang didamping isterinya Riana Sari serta jajaran pengurus partai, terlihat mengenakan kaos putih berbalut jaket putih dan bertopi kuning, langsung dikerumuni massa.

Tak kalah dengan Arinal, Nunik pun menjadi 'magnet' tersendiri, massapun berebut berfoto dan berjabat tangan. Keduanya nampak kesulitan menuju panggung utama acara jalan sehat, namun mereka nampak ceria saat bertemu, menyapa, meladani berswafoto dan berjabat tangan dengan warga.

Tepat pukul 08:30 acara jalan sehat resmi dibuka.

"Semoga jalan sehat ini kebangkitan untuk anak bangsa yang sehat. Bismillahirohman Nirohim," kata Arinal saat mengangkat bendera star, membuka jalan sehat. Jangan lupa dukung kami, Arinal-Nunik, calon gubernur dan calon wakil gubernur," kata Nunik.

Kedua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang di dukung oleh 3 partai yakni Golkar,PKB dan PAN ini dihadapan ribuan warga Lampung Barat berjanji akan menumbuhkan tenaga kerja, memperbaiki infrastruktur jalan, pendidikan yang berkualitas serta memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat lambar khususnya dan provinsi lampung.

"Kami akan berusaha agar provinsi lampung khususnya lampung barat lebih maju lagi kedepannya," ucap Arinal.

Sementara, warga lambar berharap agar Arinal-Nunik lebih memperhatikan Pembangunan sektor kesehatan, karena kesehatan adalah investasi untuk mendukung pembangunan ekonomi dan sangat penting dalam upaya pemerintah memerangi kemiskinan.

"Prioritas pembangunan kesehatan sudah saatnya dinomor satukan, jika masyarakat jiwa dan raga nya sehat maka akan berpikir positif dalam segala hal. Saya pikir ini menjadi pekerjaan rumah yang harus terus ditingkatkan," kata Oti, warga Desa Fajar Bulan kepada Media disela-sela jalan sehat.

Oti menambahkan, pembangunan sektor kesehatan harus memperhatikan berbagai faktor antara lain ketersediaan dan mutu fasilitas pelayanan kesehatan, obat dan perbekalan kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan dan manajemen kesehatan.

"Semua itu harus saling menunjang dan melengkapi satu sama lain.  Perbanyak pembangunan Puskesmas dan tindakan pelayanan kesehatan lainnya, utamanya di Desa Fajar Bulan ini, " kata Oti.

Oti juga mengatakan, fasilitas pelayanan kesehatan dasar tersebut harus dilakukan secara merata dan terkoordinasi dengan baik. Jika ini tidak terprogram, maka akan jadi kendala di kemudian hari.

"Beberapa pusat pelayanan kesehatan ada yang tidak bisa dijangkau masyarakat,untuk perlu pembangunan dan pengadaan pra sarana kesehatan yang bisa diakses oleh warga,  terutama mereka yang berada di wilayah terpencil," tandas Oti.

Kegiatan ini dimeriahkan oleh artis ibu kota Nassar KDI dan Tata Agatha, selain disuguhkan hiburan, warga yang beruntung akan mendapatkan hadiah undian  berupa 20 rice cooker, uang tunai masing-masing Rp 500 ribu untuk 15 orang pemenang, uang tunai Rp 1 juta untuk 20 orang pemenang, 15 TV LED untuk 15 orang pemenang, 10 sepeda gunung untuk 10 orang, 8 HP android, 4 motor dan 1 paket Umroh untuk 2 orang. (Anton)