Kupastuntas.co, Lampung Barat - Sebuah bangunan di kawasan wisata Puncak Rest Area Kecamatan Sumber Jaya Lampung Barat luluhlantah di terjang angin kencang Sabtu dini hari pukul 03:00 Wib (20/1).

Bangunan tersebut yakni Coffee Shop seluas 3 X 15 meter yang di bangun pada 2016 silam oleh dinas PUPR Lambar untuk fasilitas wisata di puncak rest area. Namun kini bangunan tempat singgah para pengguna jalan dan pengunjung wisata untuk sekedar menikmati segelas kopi lambar tersebut luluhlantah hingga 80 persen dan hanya menyisakan bagian dapur bangunan saja.

Kepala UPT Rest Area Sumber Jaya Dinas Kepariwisataan Pemuda Dan Olahraga Lambar, Sater, membenarkan kejadian tersebut.

"Ya pada jam 3 subuh tadi nalam telah terjadi angin kencang di kecamatan sumber jaya, yang menyebabkan bangunan Coffee Shop hancur hingga 80 persen, kap atap terpental hingga beberapa meter. Saat ini kami bersama dengan petugas dari BPBD telah mengamankan lokasi untuk di ambil tindakan selanjutnya," ujar Sater.

Beruntung peristiwa angin kencang itu terjadi dini hari, sehingga hanya menimbulkan kerusakan pada bangunan saja. "Beruntung kejadiannya subuh, jadi memang tidak ada orang dan kendaraan yang terparkir. Kalau ini terjadi di siang hari yang padat pengunjung bisa dipastikan akan menimbulkan kerusakan pada kendaraan pengunjung dan bahkan korban jiwa," tuturnya.

Dikatakan Sater, akibat peristiwa tersebut 80 persen bangunan dipastikan hancur dan kerugian di taksir hingga 130 juta lebih.

"Melihat kondisi bangunan sekarang, artinya perlu perbaikan pada konstruksi bangunan jika akan direhap atau dibangun kembali nanti, ini saya kira perlu karena lokasi bangunan yang berada di puncak dengan intensitas angin yang luar biasa. Tapi tentu dinas PUPR lebih memahami persoalan itu," ungkapnya.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lambar Maidar, M.Si, saat di hubungi kupastuntas.co mengatakan pihaknya telah menerima laporan terkait adanya bangunan milik pemerintah yang rubuh akibat angin kencang.

"Kami telah menerima laporannya, saat ini petugas sedang ke lapangan untuk ngecek lokasi dan melakukan tindakan yang di perlukan. Sementara itu yang bisa saya sampaikan," ucapnya singkat. (Anton)