Kupastuntas.co, Tulangbawab Barat - Ambruknya drainase di RK 5 RT 6 Tiyuh Pulung Kencana Kecamatan Tulangbawang Tengah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) beberapa waktu lalu menyedot perhatian sejumlah kalangan. Mendengar berita itu, Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Darah (DPRD) setempat langsung turun ke lokasi.

Setelah melihat langsung ke lokasi, Paisol Ketua Komisi C DPRD Tubaba merasa sangat prihatin melihat kondisi drainase yang ambruk tersebut. Ia meminta agar pihak yang terkait bertanggung jawab terhadap drainase itu untuk diperbaiki secara keseluruhan mengingat selain yang sudah ambruk menurut Paisol, kondisi drainase yang sisa dari ambruk itu juga memprihatinkan dan dikhawatirkan akan terjadi ambruk susulan.

"Kondisi drainase ini memang sangat parah, yang ambruk ini memang sudah tampak lapuk meskipun ini baru. Kurang lebih 200 meter drainase ini harus dibongkar total dan dibangun kembali secepatnya,"kata Paisol dilokasi sembari ia menelpon pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tubaba, Kamis (18/1/2017) kemarin.

Permintaan perbaikan total secara keseluruhan pada drainase di RK 5 Tiyuh Pulung Kencana itu diminta Paisol lantaran jika tidak diperbaiki maka akan berdampak pada kerusakan jalan akibat genangan air." Akibat ambruk ini menurut keterangan warga air hujan jadi tersumbat sehingga menggenangi jalan raya. Kalau begitu terus genangan air akan merusak jalan, tambah banyak lagi yang diurus oleh Dinas PUPR, sementara di tempat lain juga harus dibangun,"ujarnya.

Paisol juga mengungkapkan bahwa, selain diperbaiki drainase yang sudah ada itu, dirinya juga meminta agar Dinas PUPR Tubaba pada tahun anggaran 2018 ini membangun drainase dan gorong-gorong disebelah atau diseberang drainase yang ambruk." Gimana mau kuat nahan air, drainase ini hanya sebelah saja. Harapan saya tahun ini disebelah juga dibangun drainase dan gorong-gorong besar karena lokasi ini tepat tumpuan air jadi kalau saluran airnya tidak maksimal, air menggenang di jalan,"jelas dia.

"Mudah-mudahan keluhan dan permintaan dari masyarakat ini bisa dipertimbangkan dan diakomodir oleh Pemda Tubaba, karena kalau tidak disegerakan drainase yang ada ini hancur, jalan yang sesering mungkin digenangi air akan cepat rusak,"cetus Paisol. (Irawan/Putra)