Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi Insomnia
Kupastuntas.co – Insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan sulitnya seseorang untuk tertidur pulas. Keseringan bangun pada malam hari juga dapat dikatakan merupakan gejala dari Insomnia. Gangguan tidur ini dapat biasanya terjadi pada usia-usia produktif.
Seperti yang dikutip dari situs kesehatan ternyata ada
beberapa jenis insomnia. Agar lebih paham, Yuk! Kita simak penjelasannya di bawah ini.
Jenis Insomnia
Ada dua jenis insomnia, yaitu insomnia primer, sekunder, dan kronis. Berikut kami jelaskan secara rinci.
Insomnia primer: Insomnia primer berarti seseorang mengalami masalah tidur yang tidak terkait langsung dengan kondisi kesehatan atau masalah lainnya.
Insomnia Sekunder: Insomnia sekunder berarti seseorang mengalami masalah tidur karena hal lain, seperti kondisi kesehatan (seperti asma , depresi , arthritis , kanker , atau sakit maag ); rasa sakit; obat yang mereka minum; atau zat yang mereka gunakan (seperti alkohol).
Insomnia Kronis :
Insomnia juga bervariasi dalam berapa lama berlangsung dan seberapa sering terjadi. Bisa bersifat jangka pendek (acute insomnia) atau bisa bertahan lama (chronic insomnia). Hal ini juga bisa datang dan pergi, dengan periode waktu ketika seseorang tidak memiliki masalah tidur. Insomnia akut bisa berlangsung dari satu malam sampai beberapa minggu. Insomnia disebut kronis ketika seseorang menderita insomnia setidaknya tiga kali seminggu selama satu bulan atau lebih.
Penyebab Insomnia
Adapun beberapa penyebab insomnia, yaitu:
- Masalah kehidupan yang membuat stres (kehilangan pekerjaan atau perubahan, kematian orang yang dicintai, perceraian)
- Penyakit
- Gangguan emosional atau fisik
- Faktor lingkungan seperti kebisingan, cahaya, atau suhu ekstrim (panas atau dingin) yang mengganggu tidur
- Efek samping obat (misalnya yang digunakan untuk mengobati pilek, alergi , depresi , tekanan darah tinggi , dan asma ) dapat mengganggu tidur.
- Pola tidur yang tidak teratur.
Setelah Anda mengetahui berbagai penyebab insomnia. Penting juga bagi Anda untuk memahami berbagai gejalanya, yaitu:
- Mengantuk pada siang hari
- Mudah letih
- Mudah marah
- Sulit untuk berkonsentrasi
Untuk terhindar atau terlepas dari gangguan insomnia, sebenarnya hanya dibutuhkan pola hidup yang sehat. Beberapa cara mengatasi insomnia, yaitu:
- Pola Tidur yang Baik : Pola tidur yang baik atau disebut juga sleep hygiene, dapat membantu Anda tidur nyenyak dan mengalahkan insomnia. Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap harinya. Usahakan jangan tidur siang di siang hari, karena tidur siang dapat membuat Anda tidak bisa tidur di malam hari.
- Jauhkan Ponsel Ketika Hendak Tidur : Hindari penggunaan ponsel atau sebelum tidur. Hal tersebut dikarenakn cahaya yang keluar dari layar ponsel dapat membuat Anda sulit untuk cepat tidur.
- Kurangi Mengonsumsi Kafein, Nikotin, dan Alkohol : Hindari kafein , nikotin, dan alkohol pada malam hari. Kafein dan nikotin adalah memili zat yang dapat membuat Anda terjaga di malam hari.Sedangkan, Alkohol dapat menyebabkan Anda terbangun di malam hari sehingga mengganggu kualitas tidur.
- Olahraga Secara Teratur : Lakukan olahraga secara teratur, dengan begitu tubuh Anda akan mudah lelah dan cepat untuk tidur. Namun, sebaiknya lakukan olahraga maksimal tiga sampai empat jam sebelum Anda tidur.
Nah, semoga informasi mengenai penyebab, gejala, dan cara mengatasi insomnia tersebut dapat bermanfaat bagi Anda.
Berita Lainnya
-
Kemenkes: Hubungan Sesama Jenis Jadi Sebab Terbanyak HIV/AIDS
Minggu, 01 Desember 2024 -
Indonesia Peringkat Kedua Kasus TBC Terbanyak, Capai 1 Juta Lebih
Selasa, 12 November 2024 -
Idul Adha 1445 H, PGN Bagikan 382 Hewan Kurban di Sekitar Wilayah Operasional
Minggu, 16 Juni 2024 -
IDI: Debu Batubara Menimbulkan Peradangan Kronis Paru-paru
Minggu, 22 Oktober 2023