Tindak Lanjuti Oknum Guru Perobek Baju, Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Jatuhkan Sanksi Tegas

Kupastuntas.co, Lampung Utara – Sanksi tegas akhirnya dijatuhkan kepada oknum guru SMKN 1 Kotabumi Lampung Utara dari Dinas Pendidikan Provinsi Lampung.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Sulpakar, melalui Kepala UPTD wilah IV, Lampung Barat, Way Kanan dan Lampung Utara, Mat Soleh, mengatakan bahwa sanksi yang akan dijatuhkan kepada oknum guru yang merobek baju siswinya kini tengah diproses oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung.
Atas peristiwa tersebut pihak Dinas Pendididikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung telah menurunkan tim yang dibentuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tersebut dan telah mengunjungi dan mengumpulkan data di SMKN I Kotabumi terkait tindakan perobekan baju tersebut.
"Kalau untuk sanksinya seperti apa, ya Kepala Dinas yang menentukan. Yang jelas Tim sudah turun dan hasilnya ya kita sama-sama menunggu keputusan pak Kadis (Sulpakar)," Tutur Mat Soleh, Selasa (16/01/2018).
Mat Soleh menambahkan, bahwa sekolah memiliki aturan-aturan baku yang diterapkan kepada anak didiknya yang seyogyanya diikuti oleh seluruh siswa. Dirinya juga mengimbau kepada tenaga pendidik agar lebih mengutamakan keramahan kepada anak didiknya dalam melakukan pemberian materi pelajaran atau menegakkan aturan di sekolah.
"Tenaga Pendidik saat ini harus ramah anak, sesuai dengan motto pendidikan, bukan melakukan dengan cara yang keras dan kasar," ucap Mat Soleh mengingatkan. (Sarnubi)
Berita Lainnya
-
Sertijab Bupati Lampung Utara, Hamartoni Ahadis dan Romli Komitmen Hadirkan Program Pro Rakyat
Kamis, 20 Februari 2025 -
Usai Dilantik, Hamartoni Ahadis dan Romli Siap Bawa Lampung Utara Lebih Baik
Kamis, 20 Februari 2025 -
10 Bulan Jabat Pj Bupati Lampura, Aswarodi Bawa Perubahan Baik untuk Kotabumi
Jumat, 14 Februari 2025 -
Fokuskan Penanganan Sampah, PJ Bupati Lampura: Perlunya Penguatan Sistem Pengolahan Berbasis Masyarakat
Jumat, 31 Januari 2025