Kunjungi Keluarga Siswi Korban Perobekan Baju, SMKN 1 Kotabumi Upayakan Kata “Sepaham”

Kupastuntas.co, Lampung Utara – Perseteruan antara pihak sekolah (oknum guru) dengan keluarga korban akhirnya menemui kata sepaham (damai).
Pihak sekolah SMKN1 Kotabumi Lampung Utara melalui yang diwakili oleh Kepala Sekolah serta beberapa dewan guru telah meminta maaf kepada keluarga korban / LS, seorang siswi kelas 10 di SMK tersebut.
Pihak sekolah yang dipimpin langsung oleh Zainal Abidin selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Kotabumi, telah menyampaikan ungkapan meminta maaf dan berharap kejadian ini dapat dijadikan pengalaman agar kedepan tidak lagi terjadi hal serupa.
"Saya atas nama keluarga besar SMKN 1 Kotabumi datang meminta maaf dan meminta anak kita (LS) untuk tetap bisa masuk sekolah dan lebih rajin lagi," kata Zainal Abidkn, dihadapan LS dan keluarganya.
Zainal menambahkan, dirinya akan memperhatikan dan mengkoreksi dewan guru dalam mendidik anak. Tentunya dengan memperhatikan kondisi mental anak, jangan sampai maksud baik sekolah dalam penertiban namun dinilai kurang pas dalam penindakan, justru dapat membuat anak itu malu. "Kedepan saya berharap tidak lagi terjadi yang begini," ujarnya.
Kehadiran Kepsek bersama beberapa dewan guru itu, tekah mengganti baju milik LS yang telah rusak (robek).
Dalam hal ini, orang tua LS juga berterimakasih dan meminta agar kedepan, pihak sekolah dapat membimbing anak-anak dengan baik dalam belajar mengajar.
"Mohon maaf sebelumnya, jika kurang berkenan dengan apa yang saya sampaikan, kami mengucapkan banyak terimakasih karena bantuan saudara, teman-teman, semua pihak sekolah sudah datang ke rumah ayuk (Kakak ipar/ org tuanya Lusi Viana). Semua itu berkat bantuan teman-teman semua, hanya ungkapan terimaksih yang tulus yang saya sampaikan," ujar keluarga LS. (Sarnubi)
Berita Lainnya
-
Pabrik Singkong di Lampung Utara Diduga Bayar Gaji Karyawan di Bawah UMP dan Tak Daftarkan BPJS Ketenagakerjaan
Senin, 25 Agustus 2025 -
Cekcok Rumah Tangga, Suami di Lampung Utara Bunuh Istri di Kebun Singkong
Jumat, 22 Agustus 2025 -
Keluhan Petani Singkong di Lampung Utara: Hanya Dapat Rp 850 per Kg Hingga Risiko Ditolak Perusahaan
Kamis, 21 Agustus 2025 -
Jalan Rusak Parah dan Jembatan Jebol, Warga Tanjung Harapan Desak Pemkab Lampura Bertindak
Jumat, 15 Agustus 2025