Kupastuntas.co, Tulang Bawang Barat - Pemerintah daerah kab. Tulangbawang Barat melalui dinas Pertanian setempat akan memulai pengembangan produksi benih padi di seluruh wilayah Bumi Ragem Sai Mangi Wawai di awal tahun 2018. Langkah ini dicanangkan dengan tujuan untuk memenuhi rasio kebutuhan benih padi para petani di Tubabar yang mencapai target hingga 250 ton benih. "Untuk tahun 2018 ini akan dimulai dari tiga kelompok tani tani dulu, yakni di kecamatan Tumijajar Kabupaten Tubaba. " Terang Abdulrani sekretaris DP2K. Belum lama ini, (09/01/2018). Abdulrani menjelaskan, langkah tersebut nantinya diharapkan dapat mencukupi kebutuhan petani yang ada di Tubabar, setidaknya membutuhkan sekitar 250 ton benih padi per tahun. Mengenai jenis benih serta progresivitas pengembangan benih padi, sekretaris Dinas Pertanian menjelaskan akan dimulai sekitar pada bulan maret 2018 yang akan dimulai dengan tiga kelompok Tani di Tumijajar. "Untuk jenisnya itu nanti tergantung kesepakatan para petani jenis padi apa yang akan ditanam. Namun tentunya ada bermacam-macam karena semua akan kita uji coba untuk hasil yang terbaik. Jika tidak ada halangan pada bulan maret 2018 ini sudah kita mulai agar bisa mencukupi kebutuhan benih padi pada musim tanam rendeng nanti. " Paparnya. Dirinya berharap, adanya bantuan benih padi dari Pemerintah untuk tani ini agar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Dengan harapan Tubabar dapat memproduksi beras unggulan dan berkualitas, sehingga pasar di luar kabupaten tertarik dengan produk asli daerah. "Kalau sampai diambil luar daerah, Petani juga yang merasa di untungkan, jadi dapat tambahan hasil," harapnya. (Irawan/Putra).