Alsintan Modern Dorong Kenaikan Produksi Pertanian Lampung Barat
Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus saat menyerahkan Alsintan kepada petani di Pekon Bumi Hantatai, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Selasa (23/12/2025). Foto: Ist
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Lampung Barat
terus memperkuat ketahanan pangan dengan memastikan petani memiliki sarana
produksi yang memadai. Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus menyerahkan
bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada sejumlah kelompok tani di
Pekon Bumi Hantatai, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Selasa (23/12/2025).
Penyaluran alsintan tersebut menjadi langkah konkret pemerintah daerah dalam menyelaraskan program ketahanan pangan nasional dengan kebutuhan riil petani di lapangan, khususnya dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha tani.
Bantuan yang disalurkan bersumber dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia, terdiri atas dua unit combine harvester besar, sembilan unit traktor roda empat, serta lima unit mesin pompa air berkapasitas tiga inci.
Parosil menegaskan, alsintan modern sangat dibutuhkan petani untuk mempercepat proses tanam dan panen, sekaligus menekan biaya produksi yang selama ini masih bergantung pada tenaga manual.
Menurutnya, penggunaan combine harvester mampu memangkas waktu panen padi secara signifikan dan mengurangi kehilangan hasil panen, sehingga pendapatan petani dapat meningkat.
“Bantuan ini bukan sekadar alat, tetapi bagian dari upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan daerah,” ujar Parosil.
Para petani penerima bantuan menyambut baik program tersebut karena dinilai mampu meringankan beban kerja di sawah dan memberikan kepastian dalam pengelolaan lahan pertanian. Selain penyerahan alsintan, pemerintah daerah juga menyalurkan bantuan sembako ke warga terdampak banjir di Pekon Bumi Hantatai dan Pekon Tembelang.
Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat pascabencana, sekaligus menjaga ketahanan pangan rumah tangga di wilayah terdampak.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan penanaman bibit pohon bersama BPC HIPMI Lampung Barat sebagai bagian dari upaya menjaga keseimbangan lingkungan di kawasan pertanian dan kehutanan.
Parosil menyampaikan bahwa Kecamatan Bandar Negeri Suoh memiliki potensi sumber daya alam yang besar, sehingga pembangunan pertanian harus berjalan seiring dengan upaya pelestarian lingkungan.
Ia menilai penghijauan menjadi langkah strategis untuk menjaga daya dukung alam, mencegah kerusakan lingkungan, serta mendukung keberlanjutan sektor pertanian dalam jangka panjang.
Dalam kesempatan tersebut, Parosil mengapresiasi peran BPC HIPMI Lampung Barat yang dinilai aktif mendukung program pemerintah, tidak hanya di bidang ekonomi, tetapi juga dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan.
“Sinergi seperti ini penting agar pembangunan pertanian tidak berjalan sendiri, melainkan melibatkan semua pihak,” katanya.
Parosil berharap bantuan alsintan yang disalurkan dapat dimanfaatkan dan dirawat dengan baik oleh kelompok tani, sehingga mampu mendorong pertanian Lampung Barat menjadi lebih modern, produktif, dan berdaya saing. (*)
Berita Lainnya
-
Pemkab-HIPMI Kolaborasi Perkuat Konservasi dan Mitigasi Bencana di Lambar
Selasa, 23 Desember 2025 -
Bus Sekolah untuk Masa Depan Santri: Kemenhub Serahkan Bantuan Angkutan Pendidikan di Lampung Barat
Selasa, 23 Desember 2025 -
Cuaca Ekstrem Mengintai, BPBD Lambar Tetapkan Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi hingga Februari 2026
Selasa, 23 Desember 2025 -
Kabur ke Tanggamus, Pelaku Curanmor di Bakhu Lambar Akhirnya Ditangkap
Selasa, 23 Desember 2025









