‎Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat meresmikan gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Alimuddin Umar yang dibangun dengan anggaran Rp1,4 miliar sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan kesehatan masyarakat.

‎Peresmian gedung IGD tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, pada Senin (22/12/2025), ditandai dengan pengguntingan pita serta peninjauan langsung ke sejumlah ruangan dan fasilitas penunjang.

‎Pembangunan gedung IGD ini diharapkan dapat memperkuat layanan kegawatdaruratan di RSUD Alimuddin Umar, seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang cepat dan responsif.

‎Dalam kesempatan tersebut, Parosil Mabsus menekankan bahwa investasi anggaran pemerintah daerah harus diimbangi dengan kualitas pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

‎Ia meminta seluruh tenaga medis dan petugas rumah sakit memberikan pelayanan yang ramah, humanis, dan profesional kepada setiap pasien yang datang berobat.

“Pokoknya seperti apa pun keadaan dan kondisi kita, wajib senyum dalam memberikan pelayanan kepada pasien,” kata Parosil Mabsus.

‎Menurutnya, pembangunan infrastruktur kesehatan dengan anggaran besar tidak akan memberikan dampak optimal tanpa diiringi sikap pelayanan yang baik dari petugas.

Parosil menilai, selain kelengkapan ruangan dan peralatan medis, keramahan petugas memiliki peran penting dalam mempercepat proses penyembuhan pasien.

‎“Kadang-kadang orang bisa sembuh hanya karena kita memberi senyum, semangat, dan motivasi yang menyejukkan. Itu juga bagian dari pelayanan kesehatan,” ungkapnya.

‎Ia juga mengingatkan bahwa sikap dan ucapan tenaga medis, khususnya dokter, dapat mempengaruhi kondisi psikologis pasien dalam menghadapi penyakitnya.

Menurut Parosil, memberikan harapan dan keyakinan kepada pasien merupakan bagian dari tanggung jawab moral profesi kesehatan, sejalan dengan sumpah yang telah diucapkan.

‎Usai peresmian, Bupati Lampung Barat melakukan peninjauan langsung ke ruang IGD serta melihat kesiapan fasilitas dan perlengkapan medis yang tersedia.

Dalam kunjungannya, Parosil juga menyempatkan diri berdialog dengan sejumlah pasien untuk menanyakan kondisi serta kualitas pelayanan yang mereka terima.

‎Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa anggaran pembangunan yang telah digelontorkan benar-benar berdampak pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Untuk diketahui, pembangunan gedung IGD RSD Alimuddin Umar menelan anggaran sebesar Rp1,4 miliar dan dikerjakan oleh CV Sattya Alam Kencana.

‎Proyek tersebut dilaksanakan dengan masa kontrak selama 150 hari kalender dan menjadi salah satu program prioritas pemerintah daerah dalam penguatan layanan kesehatan dasar di Lampung Barat. (*)