Kupastuntas.co, Mesuji - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Mesuji terus menunjukkan keseriusannya dalam membangun dan mengembangkan sepak bola daerah.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui penguatan sinergi lintas sektor guna mendorong pembinaan yang terstruktur dan berkelanjutan di seluruh wilayah Bumi Ragab Begawe Caram.

Sebagai langkah konkret, jajaran pengurus PSSI Mesuji menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah pemangku kepentingan pemerintah daerah, pada Selasa (16/12/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Sekretariat PSSI Mesuji, Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, ini menjadi forum strategis untuk menyatukan visi pembangunan sepak bola daerah.

Rapat tersebut secara khusus membahas roadmap visi dan misi PSSI Mesuji dalam memajukan sepak bola di semua tingkatan.

Fokus utama diarahkan pada integrasi program pembinaan sepak bola usia dini melalui dunia pendidikan serta pemberdayaan pemerintah desa se-Kabupaten Mesuji.

Sejumlah pejabat daerah turut hadir dalam pertemuan tersebut, di antaranya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mesuji, Andi S. Nugraha, serta Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Mesuji, Beli Oscar, yang mewakili Kepala Dinas PMD Anwar Pamuji. Hadir pula perwakilan desa dan undangan terkait lainnya.

Ketua PSSI Mesuji, Budi Yuhanda, melalui Wakil Ketua I Noel Simanjuntak dan Wakil Ketua II Hasyim As’ari, menyampaikan bahwa rapat bersama stakeholder merupakan langkah strategis untuk menyelaraskan program PSSI Mesuji dengan kebijakan pemerintah daerah. Sinergi ini diharapkan mampu memperkuat fondasi pembinaan sepak bola secara menyeluruh.

"Kegiatan ini bertujuan menyatukan langkah dan sistem manajemen agar pembinaan sepak bola dapat berjalan maksimal. Fokus kami adalah integrasi pembinaan usia dini di sekolah dan desa se-Kabupaten Mesuji,” ujar Noel mewakili Ketua PSSI Mesuji.

Ia menambahkan, di bawah kepengurusan baru, Askab PSSI Mesuji berkomitmen menghidupkan kembali semangat kebersamaan dan menjadikan sepak bola sebagai olahraga yang tumbuh sehat di tengah masyarakat.

Selain sebagai wadah pembinaan bakat pemuda, sepak bola juga diharapkan memberi dampak sosial dan ekonomi bagi daerah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Mesuji, Andi S. Nugraha, menegaskan kesiapan pihaknya mendukung program PSSI Mesuji.

Menurutnya, pembinaan sepak bola sangat relevan dikembangkan melalui kegiatan ekstrakurikuler di satuan pendidikan sebagai bagian dari peningkatan kualitas peserta didik.

Dukungan serupa disampaikan Sekretaris Dinas PMD Mesuji, Beli Oscar. Ia menilai roadmap PSSI Mesuji sejalan dengan upaya pemberdayaan desa, mengingat sepak bola memiliki basis penggemar yang kuat di masyarakat.

"Program ini diyakini mampu mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia sekaligus menggerakkan ekonomi lokal, khususnya sektor UMKM di tingkat desa," terangnya. (*)