• Senin, 15 Desember 2025

Muncul Dugaan Keterlibatan Pelaku Lain dalam Pembunuhan Pasutri di Way Pring Tanggamus

Senin, 15 Desember 2025 - 15.30 WIB
55

Pasutri RO dan SI dikenal pasangan yang ramah dan dermawan. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Tanggamus — Kasus pembunuhan pasangan suami istri di Pekon Way Pring, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, masih terus dikembangkan. Meski dua terduga pelaku telah diamankan, keluarga korban menduga masih ada pihak lain yang terlibat dan hingga kini belum tertangkap.

Korban berinisial RO (54) dan SI (50) ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumah mereka pada Minggu (14/12/2025) sekitar pukul 00.00 WIB. Peristiwa tersebut mengejutkan warga setempat karena terjadi di lingkungan perdesaan yang dikenal relatif aman dan kondusif.

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung menetapkan dua tetangga korban sebagai terduga pelaku, masing-masing Aman Atmajaya (34) dan Ari Jupen Anggara (30). Keduanya diketahui tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian.

Kepala Ditreskrimum Polda Lampung, Kombes Pol Indra Hermawan, mengungkapkan bahwa motif sementara pembunuhan diduga berawal dari upaya pencurian yang gagal.

“Pelaku diduga hendak melakukan pencurian di rumah korban. Namun aksinya dipergoki, sehingga pelaku nekat menghabisi nyawa korban,” ujar Kombes Pol Indra.

Meski demikian, polisi belum menutup kemungkinan adanya motif lain maupun keterlibatan pelaku tambahan. Dugaan tersebut mencuat setelah muncul informasi dari warga dan keluarga korban mengenai adanya seseorang yang mengajak anak korban keluar rumah sesaat sebelum peristiwa terjadi, sehingga rumah dalam kondisi lengang.

BACA JUGA: Misteri Pembunuhan Pasutri di Tanggamus Terkuak, Pelaku Ternyata Tetangga Korban

Keluarga korban juga mempertanyakan motif pencurian, lantaran tidak ditemukan kehilangan barang berharga di dalam rumah, termasuk perhiasan dan telepon genggam milik korban.

“Saya menduga kakak saya mau dirampok, tapi mungkin pelaku ketahuan lalu langsung menyerang,” ujar salah satu anggota keluarga korban, Senin (15/12/2025).

Diketahui, pasangan suami istri tersebut baru saja kembali dari menunaikan ibadah umrah pada Agustus 2025. Selama ini, keduanya dikenal sebagai pribadi yang ramah dan tidak memiliki konflik dengan warga sekitar.

Hasil pemeriksaan awal kepolisian dan medis menemukan sejumlah luka akibat senjata tajam di bagian leher dan tangan korban, yang mengindikasikan adanya perlawanan sebelum keduanya meninggal dunia.

Ironisnya, warga mengungkapkan bahwa kedua terduga pelaku sempat berpura-pura tidak terlibat, bahkan ikut melayat dan membantu memasang tenda di rumah duka pada pagi hari setelah kejadian.

Suasana duka mendalam menyelimuti Pekon Way Pring saat jenazah RO dan SI dimakamkan pada Senin dini hari (15/12/2025) sekitar pukul 02.30 WIB di TPU setempat. (*)