KPK Diduga Lanjutkan Pemeriksaan OTT DPRD Lampung Tengah di Polresta Bandar Lampung
Lokasi ruang pemeriksaan KPK di Polresta Bandar Lampung. Foto: Yudi/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung -Rumor operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap sejumlah anggota DPRD Lampung tengah semakin menguat.
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa penindakan dilakukan di Jakarta dan menyeret tiga ketua fraksi, masing-masing SB dari Fraksi Golkar, SA dari Fraksi Gerindra, dan PHS dari Fraksi PKB.
Selain kabar penindakan di Jakarta, beredar pula informasi bahwa KPK melakukan pemeriksaan lanjutan di Bandar Lampung dengan meminjam salah satu ruangan di Polresta Bandar Lampung.
Pantauan Kupas Tuntas disalah satu ruang milik Polresta Bandar Lampung Selasa (9/12/25), menunjukkan adanya aktivitas pemeriksaan, namun hingga sore hari belum ada keterangan resmi mengenai siapa yang diperiksa.
Setelah beberapa waktu menunggu, salah satu orang terlihat keluar dari ruangan pemeriksaan, setelah itu awak media berusaha untuk meminta penjelasan singkat terkait kegiatan tersebut.
“Beberapa sudah di Jakarta, ini pemeriksaan rangkaian saja. Yang diperiksa staf, bukan pejabat, dan jumlahnya satu orang,” kata narasumber yang keluar dari ruangan pemeriksaan namun belum diketahui namanya.
Ia menambahkan bahwa pemeriksaan sudah dilakukan sejak Senin malam dan masih berlanjut hingga sore hari. “Sudah dari semalam pemeriksaannya. Untuk lebih lanjutnya tunggu saja ya,” ujarnya sebelum kembali masuk ke ruang pemeriksaan.
Masuk waktu shalat Maghrib, Kupastuntas.co coba kembali memantau situasi ruangan pemeriksaan, terlihat sejumlah orang tengah duduk di kursi luar depan ruangan tersebut mengenakan pakaian bebas dimana sebagiannya mengenakan masker dan rompi yang diduga tim petugas dari KPK.
Diketahui sebelumnya informasi yang beredar di kalangan internal menyebutkan bahwa OTT tersebut diduga berkaitan dengan proses pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lampung Tengah.
Rumor lain mengaitkannya dengan pembahasan rencana pinjaman Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi mengenai dua dugaan tersebut. (*)
Berita Lainnya
-
Kejati Tangkap Affandy Masyah Buronan Tersangka Kasus Mafia Tanah Rp54 Miliar Milik Kemenag di Natar Lampung Selatan
Selasa, 09 Desember 2025 -
Kasus Korupsi Pembangunan Gerbang Rumdis Bupati Lampung Timur Tambah Satu Tersangka, Orang Kepercayaan Dawam Rahardjo Ikut Ditahan
Selasa, 09 Desember 2025 -
Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Sabet Medali Emas di Sriwijaya International Taekwondo Championship 2025
Selasa, 09 Desember 2025 -
PLN UID Lampung Sabet Predikat Badan Publik Informatif dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2025
Selasa, 09 Desember 2025









