Polda Lampung Kirim 14 Truk Bantuan dan Pasukan Brimob untuk Korban Bencana Sumbar
Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Dedi Prasetyo melepas secara simbolis 14 truk bantuan logistik dari Polda Lampung untuk korban bencana alam di Provinsi Sumatera Barat. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Lampung Selatan – Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Dedi Prasetyo melepas secara simbolis 14 truk bantuan logistik dari Polda Lampung untuk korban bencana alam di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Pelepasan bantuan dilakukan di Mapolda Lampung, Rabu (3/12/25).
Pengiriman bantuan dilakukan melalui jalur darat dengan membawa berbagai kebutuhan dasar bagi masyarakat terdampak, mulai dari sembako, obat-obatan, kebutuhan bayi, perlengkapan ibadah, hingga logistik penunjang lain. Bantuan juga dipastikan menjangkau kelompok rentan seperti perempuan dan anak-anak.
Selain 14 truk logistik, Polri turut mengerahkan lima kendaraan taktis Brimob yang membawa personel SAR, perlengkapan dapur lapangan, serta unit pengolah air bersih untuk memperkuat upaya penanganan darurat di lokasi bencana.
Tak hanya bantuan barang, Polri juga menyalurkan bantuan uang tunai sebesar Rp300 juta sebagai dukungan cepat bagi kebutuhan mendesak para penyintas.
“Ya tadi kita sudah lihat sendiri, ada truk berisi sembako, kebutuhan perempuan, anak-anak, dan kebutuhan lain untuk masyarakat yang terdampak di wilayah Provinsi Sumatera Barat,” kata Komjen Dedi Prasetyo.
Ia menegaskan bahwa pengerahan personel Brimob akan memperkuat kegiatan pencarian dan pertolongan, termasuk penyediaan makanan melalui dapur lapangan serta pendistribusian air bersih. “Dan kita juga mengirimkan pasukan Brimob, baik pasukan SAR, kemudian pasukan untuk dapur lapangan, demikian juga untuk air bersih dan kebutuhan lainnya,” ujarnya.
Dedi menyebut Polri memaksimalkan seluruh jalur transportasi, baik darat, laut, maupun udara, agar bantuan dapat tiba dengan cepat dan tepat di titik-titik terdampak. Bantuan serupa juga dikirimkan ke wilayah lain seperti Sumatera Utara dan Aceh, termasuk ke Aceh Tamiang yang sempat hampir terisolasi akibat bencana.
Wakapolri menegaskan keberhasilan penanganan bencana sangat bergantung pada sinergi semua pihak. “Kerja keras, kerja kolaborasi, kerja sinergi, kerja semua pihak ini sangat dipentingkan, sangat dibutuhkan dalam rangka untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana alam, khususnya di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara,” tegasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Hari Bakti PU ke-80, Sekdaprov Lampung Tekankan Kesiapan Jalan-Jembatan Jelang Nataru 2025/2026
Rabu, 03 Desember 2025 -
UIN Raden Intan Lampung Gelar Bimtek SRIKANDI
Rabu, 03 Desember 2025 -
RS Urip Sumoharjo Ajak Tenaga Kesehatan Pahami Langkah Tepat Pemakaian dan Pelepasan APD
Rabu, 03 Desember 2025 -
Kemitraan Tebu SGC Jadi Jawaban Keterpurukan Ekonomi Petani Lampung
Rabu, 03 Desember 2025









