• Rabu, 03 Desember 2025

ASDP Salurkan Bantuan Rp185 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera

Rabu, 03 Desember 2025 - 13.27 WIB
8

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menggerakkan bantuan kemanusiaan senilai Rp185 juta untuk masyarakat terdampak banjir dan longsor di sejumlah wilayah di Sumatera. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menggerakkan bantuan kemanusiaan senilai Rp185 juta untuk masyarakat terdampak banjir dan longsor di sejumlah wilayah di Sumatera. Bantuan disalurkan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ke empat cabang ASDP yang berada di area paling terdampak, yakni Padang, Sibolga, Singkil, dan Banda Aceh.

Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, mengatakan perusahaan mengambil langkah cepat sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang tengah berjuang dalam kondisi darurat. “Kami berharap dukungan ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang sedang menghadapi masa sulit,” ujarnya.

Cabang Padang menjadi yang pertama menyalurkan bantuan, dengan penyerahan langsung ke Posko Tanggap Darurat BPBD pada Senin (1/12). Meski cuaca ekstrem melanda, ASDP memastikan layanan penyeberangan tetap berjalan. KMP Ambu Ambu tiba di Pelabuhan Tuapejat pada pukul 04.15 WIB, disusul keberangkatan KMP Gambolo dari Pelabuhan Bungus ke Tuapejat pada pukul 18.00 WIB.

Di Sibolga, bantuan mulai disalurkan sejak Selasa (2/12) pagi. Bantuan diprioritaskan tidak hanya untuk masyarakat, tetapi juga karyawan ASDP dan keluarga yang turut menjadi korban. Pemadaman listrik serta gangguan komunikasi sempat menghambat koordinasi, tetapi tim tetap melakukan distribusi sambil menyesuaikan kondisi lapangan.

Situasi lebih berat terjadi di Cabang Singkil. Akses darat terputus akibat banjir dan longsor, sementara jaringan listrik dan komunikasi juga lumpuh. Namun, tiga armada penyeberangan – KMP Aceh Hebat 1, Aceh Hebat 3, dan KMP Teluk Sinabang – tetap beroperasi menjaga konektivitas Singkil–Aceh. Di tengah logistik yang terbatas dan akses yang sulit dijangkau, ketiga kapal itu menjadi penopang utama mobilitas warga.

Corporate Secretary ASDP, Windy Andale, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan dilakukan secara terukur melalui koordinasi intensif dengan seluruh cabang di wilayah terdampak. ASDP, kata dia, memastikan bantuan benar-benar sampai pada masyarakat yang membutuhkan. Ia menegaskan bahwa perusahaan terus memantau kondisi lapangan agar proses distribusi berjalan lancar.

“Kami berharap dukungan ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang sedang menghadapi masa sulit,” kata Heru Widodo sebelumnya menegaskan komitmen perusahaan.

Selain bergerak sendiri, ASDP juga berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan agar kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi di tengah gangguan akses.

Melalui seluruh upaya tersebut, ASDP ingin memastikan bahwa masyarakat yang terdampak tidak menghadapi bencana ini sendirian. Perusahaan menegaskan bahwa pemulihan di Sumatera membutuhkan dukungan kolektif dan kehadiran layanan transportasi yang tetap beroperasi sebagai penyambung akses paling vital bagi warga. (*)