Kupastuntas.co, Tulang Bawang Barat - Sebuah mobil Mitsubishi L300 milik warga Tiyuh Penumangan, RK06, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), raib digondol maling.

Hilangnya kendaraan bernomor polisi BG 9068 LY itu membuat warga sekitar geger karena mobil tersebut baru dibeli beberapa bulan lalu.

Aksi pencurian diduga terjadi pada Jumat (28/11/2025) antara pukul 02.00 hingga 03.00 WIB, saat pemilik rumah sedang terlelap.

Peristiwa itu baru terungkap sekitar pukul 05.00 WIB ketika istri korban bangun dan melihat halaman rumah dalam kondisi janggal karena kendaraan yang biasanya terparkir di depan rumah sudah tidak tampak lagi.

Mobil tersebut tercatat atas nama Sukir dan merupakan sarana utama keluarga untuk beraktivitas. 

Mengetahui kejadian itu, korban langsung melaporkannya kepada pihak kepolisian, yang kemudian ditindaklanjuti oleh Tim Pamapta Polres Tulang Bawang Barat, Piket SPKT Polsek Tulang Bawang Tengah, Bhabinkamtibmas, serta aparatur tiyuh.

Petugas gabungan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mencari petunjuk awal, termasuk jejak pelaku dan kemungkinan arah kaburnya kendaraan.

Hingga saat ini, polisi masih menghimpun keterangan saksi dan memeriksa rekaman CCTV di titik-titik sekitar lokasi.

Kepalo Tiyuh Penumangan mengimbau seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama pada malam hari. Ia meminta masyarakat tidak ragu melapor kepada RT, linmas, atau aparat tiyuh jika melihat orang asing atau aktivitas mencurigakan di lingkungan setempat.

Menurutnya, kasus pencurian kendaraan belakangan kembali marak sehingga kewaspadaan menjadi kebutuhan penting bagi warga.

Ia juga menegaskan bahwa aparat tiyuh siap mendukung proses pengamanan lingkungan bersama kepolisian.

Sementara itu, pemilik mobil mengaku sangat terpukul dengan kejadian ini. Ia mengatakan bahwa L300 tersebut merupakan satu-satunya alatnya untuk bekerja dan mencari nafkah. Tanpa kendaraan itu, aktivitas ekonomi keluarga menjadi terhambat.

"Besar harapan saya agar Kepolisian Polres Tubaba dapat membantu menemukan kendaraan kami, karena itu satu-satunya kendaraan untuk mencari nafkah keluarga,” ujarnya.

Ia berharap pelaku segera ditangkap dan kendaraan bisa kembali sebelum menimbulkan kerugian yang lebih besar. (*)