Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, memastikan kehadirannya selama tiga hari penuh pada gelaran Tabligh Akbar Indonesia Berdoa atau Ijtima Ulama yang akan berlangsung di Kota Baru, pada 28 - 30 November 2025.

Ia juga mengungkapkan bahwa dari Bengkulu telah diberangkatkan sedikitnya 60 kendaraan rombongan untuk ikut menyukseskan kegiatan berskala nasional tersebut.

Helmi menegaskan bahwa Ijtima Ulama menjadi momentum penting bagi Indonesia, khususnya dalam memperkuat kehidupan beragama.

Ia menyebut salah satu target utama acara ini adalah meningkatkan kualitas ibadah umat Islam, termasuk mendorong 100 persen laki-laki kembali menunaikan salat di masjid serta 100 persen masjid dan musala dibuka 24 jam.

"Jangan cuma hotel buka 24 jam, pom bensin buka 24 jam, bahkan penjual gorengan buka 24 jam. Tapi masjid dan musala jarang sekali buka 24 jam. Melalui Ijtima ini, kita ingin menghidupkan kembali masjid sebagai pusat ibadah dan aktivitas kebaikan," ujarnya saat dimintai keterangan, Kamis (27/11/2025).

Helmi juga menyoroti pentingnya kekuatan doa bersama, terutama di tengah berbagai bencana yang melanda sejumlah daerah.

"Hari ini kita lihat berita, di Aceh bencana, di Sumut bencana, di Sumbar bencana. Maka kita berdoa di Lampung agar Bengkulu, Lampung, Indonesia, bahkan seluruh dunia, dijauhkan dari segala bala dan musibah," katanya.

Ia menambahkan, salah satu harapan besar dari kegiatan ini adalah terciptanya keluarga-keluarga Indonesia yang sakinah, mawaddah, warahmah.

Selain itu, Helmi menyambut antusias rencana Makan Akbar yang akan melibatkan jutaan peserta.

"Singa ganas saja kalau sering dikasih makan bisa jinak. Apalagi kalau jutaan orang makan bersama, berdoa bersama. Saya yakin, Insya Allah Lampung, Bengkulu, dan Indonesia akan semakin baik dan ekonomi akan tumbuh, seperti amanat Presiden,” ujarnya optimistis.

Helmi memastikan dirinya akan hadir penuh selama kegiatan. "Insya Allah saya hadir. Saya akan tiga hari di sana," tegasnya.

Sebelumnya, Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, memastikan kesiapan dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan agenda keagamaan berskala internasional tersebut.

Gubernur Mirzan, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan, termasuk perbaikan infrastruktur dan kesiagaan layanan kesehatan.

"Tentu kita dukung, jalannya sudah kita bagusin menuju ke arah sana. Teman-teman dari rumah sakit juga sudah standby. InsyaAllah kita dukung," ujarnya. (*)