Pesawaran Dorong Warga Menabung Saham, Cegah Investasi Bodong
Kegiatan edukasi menabung saham di Aula Pemkab Pesawaran, pada Selasa (25/11/2025). Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Pesawaran - Pemerintah Kabupaten Pesawaran menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lampung, Bursa Efek Indonesia (BEI) serta Phintraco Sekuritas untuk memperkuat literasi pasar modal melalui kegiatan Edukasi Menabung Saham.
Program ini digelar di Aula Pemkab Pesawaran pada Selasa (25/11/2025) dan menjadi bagian dari agenda prioritas TPAKD tahun 2025.
Sebanyak 60 peserta dari unsur masyarakat umum, pelajar, hingga ASN mengikuti kegiatan tersebut.
Selain mendapatkan pemahaman tentang investasi saham yang aman, peserta juga difasilitasi pembukaan rekening investasi dengan saldo awal gratis sebagai stimulus untuk memulai kebiasaan berinvestasi.
Deputi Direktur Pengawasan LJK 2 OJK Lampung, Indah Puspita Sari, mengapresiasi langkah Pemkab Pesawaran yang dinilai proaktif memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan formal.
Menurutnya, program edukasi ini merupakan bagian dari inisiatif nasional untuk menekan maraknya investasi ilegal di masyarakat.
"Melalui TPAKD, kami ingin memastikan masyarakat semakin mudah mengakses lembaga keuangan formal. Dengan meningkatnya literasi, diharapkan keberadaan lembaga keuangan informal yang kerap merugikan masyarakat dapat ditekan,” ujarnya.
Indah juga menekankan bahwa edukasi keuangan harus menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Ia mengungkapkan data PPATK tahun 2024 yang mencatat 60 persen perputaran dana digital berada pada transaksi di bawah Rp100 ribu, menunjukkan bahwa potensi risiko keuangan tidak hanya dialami pemilik modal besar. Fenomena investasi bodong bahkan menyasar ASN, dosen, hingga mahasiswa.
Kepala Bagian Perekonomian Setdakab Pesawaran, Arif Budiman, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai ruang pembelajaran publik agar masyarakat mengenal investasi yang aman, legal, dan diawasi otoritas resmi.
Peserta juga difasilitasi membuka Rekening Dana Nasabah (RDN) secara langsung agar dapat segera memulai kebiasaan menabung saham.
Materi edukasi disampaikan oleh narasumber dari OJK, BEI Lampung, dan Phintraco Sekuritas. Mereka memaparkan bahaya investasi bodong, dasar pasar modal, hingga praktik investasi saham yang sesuai regulasi.
Sesi edukasi dipandu oleh Kepala Bidang Sistem Informasi dan Statistik Kominfotiksan Pesawaran, Karyadi.
Mewakili Bupati Pesawaran, Asisten Ekobang Marzuki menyampaikan bahwa program ini merupakan komitmen Pemkab dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemahaman investasi yang benar.
Ia menegaskan pasar modal dapat menjadi instrumen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah asalkan masyarakat berinvestasi dengan bijak.
Pemkab Pesawaran juga berkomitmen memperluas program edukasi serupa untuk mencegah warga terjebak penipuan investasi serta mendorong masyarakat, UMKM, ASN hingga generasi muda memulai investasi dengan modal terjangkau.
Marzuki berharap kegiatan ini menjadi langkah awal membangun kebiasaan mengelola keuangan yang lebih cerdas dan bertanggung jawab. (*)
Berita Lainnya
-
Pesawaran Targetkan Prestasi pada Porprov 2026, Bupati Minta KONI Sentuh Pembinaan hingga Akar Rumput
Sabtu, 22 November 2025 -
Generasi Pelestari Budaya, Siswa SD/MI Pesawaran Adu Kemampuan Bertutur
Jumat, 21 November 2025 -
Bangun Gedung Koperasi Kedondong, Pemkab Pesawaran Minta Pengelolaan Profesional
Jumat, 21 November 2025 -
Pemkab Pesawaran Pastikan Desa Durian Lolos Jadi Kampung Nelayan Merah Putih
Sabtu, 15 November 2025









