• Rabu, 26 November 2025

Pemancing di Tulang Bawang Tewas Diserang Buaya, Jasad Ditemukan Tak Utuh

Rabu, 26 November 2025 - 10.21 WIB
12

Pemancing di Tulang Bawang Tewas Diserang Buaya, Jasad Ditemukan Tak Utuh. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Tulang Bawang - Seorang warga di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, ditemukan tewas secara mengenaskan usai diserang seekor buaya saat memancing.

Korban bernama Siswanto, petani berusia 41 tahun, ditemukan dalam kondisi tidak utuh dengan bagian kaki dan tangan putus. Peristiwa tragis ini terjadi di Kecamatan Dente Teladas, pada Sabtu (21/11/2025), sekitar pukul 19.30 WIB.

Kejadian tersebut sempat terekam video warga dan beredar di media sosial. Dalam rekaman, tubuh korban terlihat masih berada dalam gigitan buaya yang berada di tengah rawa.

Warga yang menyaksikan peristiwa itu terdengar panik dan terus memanggil nama korban berulang kali.

Berdasarkan informasi dari warga sekitar, lokasi kejadian memang sudah lama dikenal sebagai sarang buaya. Warga setempat sering melihat buaya berkeliaran di rawa-rawa tersebut.

Meskipun wilayah itu memiliki risiko tinggi, banyak warga yang tetap nekat beraktivitas di sekitar rawa-rawa, baik untuk memancing maupun kegiatan lainnya.

"Korban itu dulu juga sudah pernah digigit buaya di lokasi itu. Bahkan sebelumnya korban juga kerap memancing dan mendapat bebrapa anak buaya. Anehnyakan lihat badan utuh. Hanya kedua tangan, dan betis kiri saja,” kata warga.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari, membenarkan insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa korban sebelumnya berpamitan kepada keluarga untuk memancing seorang diri sebelum akhirnya ditemukan tewas.

"Benar, ada seorang warga di Kabupaten Tulang Bawang yang meninggal dunia akibat diserang oleh buaya saat memancing seorang diri,” kata Yuni, dalam keterangannya, Selasa (25/11/2025).

Menurut Yuni, keluarga korban sempat panik karena Siswanto tidak kunjung pulang hingga malam hari. Mereka kemudian berinisiatif melakukan pencarian bersama warga sekitar.

Satu-satunya petunjuk awal adalah sepeda motor korban yang ditemukan terparkir di sebuah gubuk dekat lokasi rawa.

Pencarian semakin diperluas setelah warga tidak menemukan korban di sekitar lokasi memancing. Beberapa saat kemudian, seorang warga melihat seekor buaya besar berada di tengah rawa sambil menggigit tubuh manusia. Identitas korban kemudian dipastikan sebagai Siswanto.

Setelah melalui proses yang cukup sulit, warga akhirnya berhasil mengevakuasi jasad korban dari gigitan buaya. Kondisi tubuh korban yang tidak utuh menunjukkan kuatnya serangan hewan predator tersebut.

Jasad Siswanto kemudian langsung dibawa ke rumah duka untuk proses pemakaman. Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan telah melakukan pemakaman pada hari yang sama.

Yuni mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari area rawa yang menjadi habitat buaya tersebut.

"Kami menghimbau masyarakat untuk tidak mendekati rawa tersebut mengingat buaya masih berada di sana dan belum tertangkap,” ujarnya.

Pihak kepolisian bersama aparat desa serta instansi terkait masih memantau lokasi kejadian untuk mengantisipasi serangan satwa liar serupa dan memastikan keselamatan warga sekitar. (*)