• Kamis, 27 November 2025

2 Siswi SMA di Lampung Timur Tewas Kecelakaan, Satu Korban Terlindas Fuso

Rabu, 26 November 2025 - 14.45 WIB
117

2 Siswi SMA di Lampung Timur Tewas Kecelakaan, Satu Korban Terlindas Fuso. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Dua siswi SMAN 1 Pasir Sakti, Lampung Timur, meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun di Jalan Lintas Pantai Timur Sumatra, kawasan Pasar Templek, Desa Karyatani, Kecamatan Labuhan Maringgai, Rabu (26/11/2025) sekitar pukul 07.15 WIB.

Korban bernama Aizin dan Naura, keduanya pelajar kelas XI yang saat itu tengah berangkat sekolah bersama rombongan teman mereka.

Peristiwa tragis itu terjadi ketika sepeda motor Honda Beat yang dikendarai Aizin dengan Naura sebagai pembonceng melaju cukup kencang dari arah Metro menuju Labuhan Maringgai.

Saat memasuki area pasar yang padat, keduanya mencoba menyalip sejumlah kendaraan di depannya. Namun upaya menyalip di tengah kondisi lalu lintas ramai tersebut justru berujung petaka.

Motor yang dikendarai Aizin diduga menyenggol kendaraan lain sehingga oleng dan masuk ke jalur berlawanan.

Pada saat bersamaan, dua mobil berwarna hijau dan sebuah truk boks Mitsubishi Fuso melintas dari arah depan. Tabrakan tak terhindarkan karena jarak yang terlalu dekat dan situasi lalu lintas yang padat.

"Kencang sekali motornya, pas nyalip oleng, terus kesenggol mobil hijau yang lewat. Mobilnya langsung kabur, nggak berhenti. Beberapa detik kemudian kepala salah satu korban sudah terlindas ban depan truk Fuso,” ujar Junaidi (35), saksi mata di lokasi kejadian.

Benturan keras membuat kedua siswi terjatuh ke badan jalan. Naura yang mengenakan helm sempat terpental ke sisi kiri, sedangkan Aizin jatuh tepat di jalur truk yang melaju.

Truk Fuso yang dikemudikan Suyitno (42), warga Way Jepara, tidak sempat mengerem dan melindas kepala korban.

Suyitno langsung diamankan aparat kepolisian untuk dimintai keterangan. Ia mengaku tidak bisa melakukan pengereman mendadak karena kondisi jalur pasar sangat padat.

Polisi juga masih memburu mobil hijau yang diduga memicu kecelakaan dan kabur setelah kejadian.

Kepala Desa Bandar Negeri, Triono, membenarkan bahwa kedua korban merupakan warga desanya.

"Iya benar, keduanya anak sekolah warga kami. Setelah visum langsung dimakamkan karena kondisi luka sudah sangat parah,” ungkapnya.

Hingga kini, Polsek Labuhan Maringgai bersama Satlantas Polres Lampung Timur masih melakukan olah TKP lanjutan dan menelusuri rekaman CCTV sekitar lokasi.

Polisi mengimbau pengendara yang melintas di kawasan Pasar Templek untuk lebih berhati-hati, mengingat lokasi tersebut sering padat dan rawan kecelakaan. (*)