• Rabu, 26 November 2025

Sopir Truk Asal Lampung Tengah Tewas Ditikam Preman di Palembang

Selasa, 25 November 2025 - 17.21 WIB
56

Alkodirin tewas bersimbah darah usai ditusuk pemalak di Palembang. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Seorang sopir truk asal Lampung Tengah bernama Alkodirin (45) tewas ditikam kelompok diduga pemalak di simpang Macan Lindungan, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (24/11/2025) malam.

Peristiwa bermula ketika truk yang dikemudikan Alkodirin bersama keneknya, Husaini, berhenti di lampu merah. Empat orang tiba-tiba menghampiri dan meminta sejumlah uang. Alkodirin hanya memberikan uang pecahan kecil, namun para pelaku menolak dan tetap memaksa.

“Tadi berhenti karena lampu merah, terus datang empat orang mau minta uang, tapi gak mau dikasih uang ribuan,” kata Husaini dilansir dari Detik.com, Selasa (25/11/25).

Saat korban hendak melanjutkan perjalanan, para pelaku kembali menghadang. Salah satu dari mereka kemudian menikam Alkodirin hingga terjatuh bersimbah darah. Keempat pelaku lalu kabur meninggalkan lokasi.

Warga yang melihat kejadian langsung berkerumun, sementara polisi mendatangi lokasi untuk melakukan pengamanan dan olah TKP. Jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk pemeriksaan forensik.

Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Ricky Mozam, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut pihaknya masih mendalami motif para pelaku.

“Saat ini masih dilakukan olah TKP. Iya, korbannya seorang sopir asal Lampung. Motif masih kami dalami apakah ada indikasi dugaan pemalakan atau apa,” ujarnya.

Tak berselang lama setelah kejadian, polisi berhasil mengamankan dua dari empat orang terduga pelaku. Hal itu dibenarkan Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono.

“Betul, sudah dua orang pelaku kita amankan dari empat pelaku yang terlibat,” katanya Selasa (25/11/25) dilansir dari Detik.com.

Ia menyampaikan bahwa dua terduga pelaku kini telah diamankan di Polrestabes Palembang untuk pemeriksaan lebih lanjut, namun belum mengungkapkan peran masing-masing karena penyidikan masih berjalan.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan, menambahkan bahwa tim gabungan Satreskrim dan Jatanras Polda Sumsel masih melakukan pendalaman.

“Tim masih pendalaman di TKP. Profiling terhadap pelaku masih dilakukan,” ujarnya.

Kasus ini menambah panjang daftar aksi kejahatan jalanan di Palembang yang meresahkan pengguna jalan, terutama sopir angkutan barang yang kerap menjadi sasaran pemalak. Polisi memastikan pengejaran terhadap dua pelaku lainnya terus dilakukan. (*)