• Rabu, 26 November 2025

Lantik Tujuh Pejabat Tinggi Pratama, Bupati Pesibar Tegaskan Integritas ASN di Tengah Efisiensi Anggaran

Selasa, 25 November 2025 - 17.44 WIB
35

Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dedi Irawan melantik sejumlah pejabat. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dedi Irawan, menegaskan pentingnya integritas dan profesionalisme ASN di tengah tantangan efisiensi anggaran tahun 2026. Pesan itu disampaikan saat melantik tujuh pejabat tinggi Pratama di Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Selasa (25/11/2025).

Dalam acara yang turut dihadiri para Asisten, Staf Ahli Bupati, dan seluruh kepala OPD tersebut, Dedi menekankan bahwa jabatan bukan sekadar kenaikan karir, tetapi amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

“Kita akan memasuki tahun dengan efisiensi anggaran. Karena itu, setiap ASN dituntut lebih kreatif, inovatif, dan tidak boleh bekerja secara biasa-biasa saja,” tegas Dedi Irawan dalam sambutannya.

Ia menyampaikan bahwa kondisi tersebut menuntut aparatur pemerintah untuk mampu melakukan terobosan yang benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat. “Jadilah pelayan masyarakat yang sejati. Kita digaji oleh uang rakyat, maka setiap langkah kerja harus kembali kepada kepentingan rakyat,” ujarnya.

Dedi juga menegaskan bahwa reformasi birokrasi kini telah memasuki fase baru melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. Ia meminta pejabat yang dilantik mampu menerjemahkan aturan itu dalam kerja nyata.

“Paradigma ASN harus bergeser. Bukan lagi sekadar hadir dan menjalankan rutinitas, tetapi menunjukkan kinerja profesional, berintegritas, dan akuntabel sesuai tuntutan zaman,” katanya.

Menurutnya, peningkatan disiplin, budaya kerja, dan kualitas pelayanan publik menjadi kewajiban yang tidak bisa ditawar. Ia menegaskan bahwa masyarakat berhak menerima pelayanan yang cepat, tepat, dan berkomunikasi dengan jelas.

“Saya minta seluruh ASN menjaga citra positif institusi. Jangan melakukan hal-hal yang menyimpang dari peraturan. Integritas adalah harga mati,” tambahnya.

Selain itu, Bupati menekankan pentingnya sikap adaptif terhadap perubahan. Ia meminta ASN terus meningkatkan kapasitas diri agar mampu bersaing dan memberikan kontribusi maksimal bagi pembangunan daerah.

“Belajarlah terus, berbenahlah terus. Kita tidak boleh puas. Kualitas diri ASN menentukan kualitas layanan pemerintah,” ungkapnya.

Dedi menjelaskan bahwa beban kerja ke depan semakin berat, sehingga pejabat baru harus segera beradaptasi di posisi masing-masing. Ia meminta agar mereka menunjukkan hasil kinerja secara terukur.

Dalam pelantikan tersebut, Bupati menyebutkan tujuh nama pejabat tinggi Pratama yang menempati posisi strategis di lingkungan Pemkab Pesibar. Pengisian jabatan ini disebut sebagai langkah memperkuat struktur birokrasi menjelang dinamika tahun 2026.

Adapun pejabat yang dilantik yaitu:

1. Dr. Drs. Gunawan, M.Si., Kepala Badan Pendapatan Daerah.

2. Unzir, S.P., Inspektur.

3. Sri Agustini, S.K.M., M.Kes., Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan.

4. Eksir Abadi, S.H., M.M., Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik.

5. Amrul Haq, S.E., M.Si., Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.

6. Ir. Armand Achyuni, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.

7. Armen Qodar, S.P., M.M., Asisten III Bidang Administrasi Umum.

Pada akhir acara, Dedi kembali menegaskan komitmennya terhadap pemerintahan yang bersih. “Kita harus menjaga Pesibar tetap berjalan di jalur yang benar. Tepat waktu, tepat administrasi, dan tepat mutu. Itu prinsip yang harus kita pegang bersama,” pungkasnya. (*)