Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Aksi kejar-kejaran antara Satlantas Polres Lampung Tengah dan pelaku pencurian mobil mewarnai pelaksanaan Operasi Zebra 2025.

Peristiwa menegangkan itu terjadi di akses masuk jalan lintas Padang Ratu pada Sabtu 22 November 2025 siang, ketika sebuah mobil bak terbuka melaju kencang tanpa pelat nomor dan nyaris menabrak petugas.

Kepala Satlantas Polres Lampung Tengah, AKP Glen Felix, menjelaskan bahwa awalnya petugas sedang melakukan pemeriksaan rutin saat kendaraan mencurigakan tersebut datang dari arah Lampung Utara.

"Kami sedang lakukan Operasi Zebra, tiba-tiba ada satu unit kendaraan bak terbuka yang datang dengan kecepatan tinggi,” ujarnya, dilansir dari Kompascom, Selasa (25/11/2025).

Upaya anggota untuk menghentikan laju mobil justru membuat seorang polisi hampir tertabrak. Situasi semakin jelas ketika dua warga berteriak memberi tahu bahwa mobil yang melaju itu adalah kendaraan hasil curian.

"Dua orang itu berteriak, ‘Itu mobil maling!’, sambil terus mengejar mobil tersebut,” kata Glen.

Pemilik kendaraan yang kehilangan mobil pada Sabtu dini hari juga ikut membuntuti pelaku.

Mendapat informasi pencurian, anggota Satlantas langsung mengejar mobil tersebut menggunakan kendaraan patroli.

Kejar-kejaran berlangsung hingga mengarah ke jalur utama menuju Bandar Lampung. Petugas kemudian berkoordinasi dengan Polsek Bumiratu Nuban untuk memasang blokade di Jalan Lintas Sumatera guna menghentikan laju pelaku.

Mengetahui jalan raya diblokade, para pelaku yang berjumlah dua orang berusaha kabur dengan membelokkan kendaraan curian ke kawasan perkampungan.

Situasi semakin terdesak membuat keduanya meninggalkan mobil lalu melarikan diri ke arah semak-semak sebelum berhasil diamankan polisi.

Saat memeriksa kendaraan, petugas menemukan kunci letter T serta dua alat lain yang diduga kuat digunakan para pelaku untuk melakukan aksi pencurian. Barang bukti tersebut ikut diamankan bersama mobil korban yang kondisinya utuh.

Meskipun kendaraan berhasil diamankan, kedua pelaku berhasil kabur dan kini masih dalam pencarian.

"Kendaraan tersebut berhasil kami amankan dan dibawa ke Polres Lampung Tengah, kemudian pada hari yang sama langsung kami serahkan ke Polsek Bukit Kemuning Polres Lampung Utara,” ujar Glen.

Aksi pengungkapan cepat ini diharapkan dapat mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan kendaraan bermotor yang kerap memanfaatkan kelengahan masyarakat dan situasi jalanan di wilayah Lampung. (*)