Garinca Pahlevi: Lingkungan Pendidikan Jadi Garda Terdepan Pencegahan Narkoba
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Lampung, Garinca Reza Pahlevi. Foto: Sandika/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ketua Komisi
I DPRD Provinsi Lampung, Garinca Reza Pahlevi, menegaskan bahwa upaya
pencegahan narkoba harus dimulai sejak dini dan dimasifkan melalui lingkungan
sekolah.
Menurutnya, edukasi kepada pelajar menjadi
benteng paling awal dan paling efektif dalam memutus mata rantai penyalahgunaan
narkotika di masa depan.
Penegasan tersebut ia sampaikan menanggapi
kegiatan Pemusnahan Barang Bukti Narkoba yang dilakukan Badan Narkotika
Nasional (BNN) Provinsi Lampung, Selasa (18/11/2025), di Lapangan Panggung
Satpol PP provinsi setempat.
Dalam kegiatan itu, BNN memusnahkan 11.235,51
gram sabu dan 770 gram ganja, yang sebelumnya telah dipastikan keasliannya
melalui alat Narcotest dan TruNarc. Barang bukti bernilai miliaran rupiah
tersebut merupakan hasil pengungkapan berbagai kasus peredaran gelap narkotika
di Provinsi Lampung.
Garinca mengapresiasi penuh langkah BNN dan
Pemerintah Provinsi Lampung yang terus menunjukkan komitmen kuat dalam
memberantas narkoba.
“Kita sangat mendukung dan mengapresiasi apa
yang dilakukan BNN dan Pemprov terkait pemusnahan narkoba ini. Namun selain
penindakan, pencegahan juga harus lebih dimasifkan,” ujarnya saat dikonfirmasi,
Selasa (18/11/2025).
Garinca menekankan bahwa sekolah harus
menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan. Ia mendorong BNN memperluas
kerja sama dengan organisasi kepemudaan, GRANAT, dan ormas terkait untuk
melakukan sosialisasi bahaya narkoba di lingkungan pendidikan.
“Sosialisasi ke sekolah-sekolah itu penting
sebagai pencegahan awal. Seminar, penyuluhan, dan edukasi bagi siswa harus
dilakukan secara rutin dan menyeluruh,” tegasnya.
Menurutnya, pelajar merupakan kelompok yang
paling rentan, sehingga pendekatan edukatif harus dilakukan secara intensif,
terarah, dan berkelanjutan.
Selain edukasi formal, Garinca juga mendorong
kolaborasi dengan para alim ulama dan tokoh agama untuk memperkuat pencegahan
melalui pendekatan spiritual.
“Kerja sama dengan ulama juga penting agar
masyarakat, khususnya generasi muda, memiliki ketahanan moral dan spiritual
untuk menolak narkoba,” ujarnya.
Garinca mengungkapkan bahwa isu bahaya
narkotika sudah sejak lama menjadi bagian dari agenda reses maupun sosialisasi
peraturan daerah yang ia lakukan di berbagai wilayah Lampung.
Dengan mengintensifkan pencegahan sejak dini
melalui sekolah dan memperluas sosialisasi lintas sektor, Garinca berharap
Provinsi Lampung dapat semakin siap melindungi generasi mudanya dari ancaman
narkotika. (*)
Berita Lainnya
-
Hasil Penjaringan dan Penilaian Kualitatif Carek UIN RIL Disampaikan ke Menag
Selasa, 18 November 2025 -
Motor Kurir Paket di Bandar Lampung Raib Digondol Pencuri
Selasa, 18 November 2025 -
Penyimpangan Solar di SPBU Srimenanti Lampung Timur, Yusnadi Minta APH Telusuri Pemesan dan Jaringan Pengecor
Selasa, 18 November 2025 -
Gubernur Lampung Soroti Kelangkaan Solar, Minta Aparat Tindak Tegas Penyalahgunaan BBM Subsidi
Selasa, 18 November 2025









