Kupastuntas.co, Pringsewu - Seorang mahasiswa Universitas Aisyah Pringsewu berinisial MRL (19) harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah tertangkap mencuri puluhan pakaian milik teman-teman wanitanya.

Aksi tidak wajar mahasiswa itu terbongkar setelah warga mencurigai gelagatnya saat berada di area kos putri di Desa Wonodadi, Kecamatan Gading Rejo, pada Sabtu (8/11/2025) dini hari.

Kapolres Pringsewu, AKBP Yunnus Saputra, membenarkan penangkapan terhadap pelaku. Ia mengatakan, MRL diamankan sekitar pukul 05.30 WIB oleh anggota Polsek Gading Rejo dibantu warga sekitar.

"Benar, pelaku berstatus mahasiswa dan diamankan karena mencuri seragam hingga pakaian dalam milik mahasiswi lain di kampusnya,” ujar Yunnus.

Kasus ini mencuat ke publik setelah video penangkapan pelaku beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut, sejumlah warga bersama aparat TNI terlihat menggeledah kamar kos MRL.

Hasilnya membuat warga terkejut, karena ditemukan puluhan potong pakaian wanita, mulai dari seragam kampus, rok, hingga pakaian dalam yang disimpan di lemari, kasur dan beberapa kantong plastik.

Menurut Yunnus, penangkapan bermula dari laporan masyarakat yang melihat pelaku mondar-mandir di sekitar kos putri dengan gerak-gerik mencurigakan.

Warga kemudian menahannya dan memanggil aparat untuk memeriksa kamar kos yang ditempatinya.

"Dari hasil penggeledahan, ditemukan banyak barang yang diduga hasil curian dari sejumlah korban,” katanya, seperti dikutip dari detiknews.

Pihak kepolisian saat ini masih mendalami motif pelaku. Dugaan sementara, aksi pencurian itu dilakukan secara bertahap dan terencana. Polisi juga tengah memeriksa beberapa mahasiswi yang diduga menjadi korban kehilangan pakaian mereka beberapa waktu terakhir.

"Kami masih melakukan pendalaman untuk memastikan sudah berapa lama pelaku melakukan aksi ini,” lanjutnya.

Sementara itu, suasana kampus dan lingkungan kos di sekitar lokasi kejadian menjadi ramai diperbincangkan. Banyak warga yang tidak menyangka seorang mahasiswa berprestasi di kampus bisa terlibat tindakan aneh seperti itu.

Beberapa warga mengaku sering kehilangan pakaian di jemuran, namun tidak menyangka pelakunya adalah orang yang dikenal baik dan sopan.

Atas perbuatannya, pelaku kini diamankan di Mapolsek Gading Rejo untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Barang bukti berupa pakaian wanita yang ditemukan di kamar kos telah disita oleh polisi sebagai bagian dari penyelidikan.

Kasus ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat dan pengelola tempat kos agar meningkatkan pengawasan lingkungan.

Pihak kepolisian juga mengimbau warga untuk tidak bertindak main hakim sendiri dan segera melaporkan setiap kejadian mencurigakan kepada aparat agar penegakan hukum berjalan sesuai prosedur. (*)