Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Anggota Komisi I DPRD Provinsi Lampung, Budiman AS, mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Kapolda Lampung yang baru, Irjen Pol Helfi Assegaf.

Budiman berharap kehadiran Kapolda baru dapat membawa perubahan positif, tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam mendukung ketahanan pangan di daerah.

“Pak Kapolda yang baru ini memiliki latar belakang sebagai Kepala Satgas Pangan Polri. Tentunya di Lampung yang merupakan daerah penghasil pertanian, hal ini menjadi harapan besar agar persoalan pangan bisa menjadi fokus perhatian,” ujar Budiman, saat diwawancarai, Selasa (4/11/2025).

Sebelum menjabat sebagai Kapolda Lampung, Irjen Pol Helfi Assegaf diketahui pernah memimpin Satgas Pangan Polri, yang berperan dalam menjaga stabilitas harga dan distribusi bahan pangan di tingkat nasional.

Budiman menilai, pengalaman tersebut sangat relevan dengan kondisi Lampung sebagai salah satu lumbung pangan nasional, terutama di sektor pertanian dan perkebunan.

“Kami berharap di bawah kepemimpinan beliau, persoalan harga singkong dan komoditas pangan lainnya bisa lebih baik. Pangan di Lampung harus dioptimalkan,” kata Budiman.

Ia juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap distribusi hasil panen, terutama penyelewengan gabah ke luar daerah, yang menurutnya perlu diantisipasi karena dapat mengganggu stok pangan lokal.

“Penyelewengan gabah ke luar Lampung harus diantisipasi karena hal itu dilarang. Ini juga harus menjadi perhatian Kapolda yang baru,” tegasnya.

Komisi I DPRD Lampung, lanjut Budiman, mendorong Kapolda yang baru menjadikan sektor pangan sebagai program prioritas ke depan.

“Lampung ini daerah pertanian dan perkebunan yang besar. Jadi sudah sepatutnya Kapolda memberikan perhatian khusus pada sektor pangan. Baik menyangkut stabilitas harga, kemudian mendorong produk yang unggul dan memastikan kesejahteraan petani,” ujarnya.

Ia menyoroti tingginya angka kejahatan di Lampung, seperti begal dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor), serta konflik tanah antara masyarakat dan pengusaha.

“Ini hal-hal yang sangat mencuat dan angkanya tinggi di Lampung. Kita berharap segera dicarikan jalan keluarnya,” tambah Budiman.

Selain itu, ia juga meminta perhatian Kapolda terhadap pengangkutan batu bara yang dinilai menjadi salah satu penyebab utama kerusakan jalan akibat beban muatan yang berlebih.

Budiman turut menegaskan pentingnya penindakan terhadap perusahaan dan tambang ilegal, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang melarang keras praktik usaha tanpa izin resmi.

“Tambang-tambang ilegal harus segera diselesaikan. Ini merugikan lingkungan dan tidak memberikan pemasukan pajak kepada negara,” tegasnya.

Tak hanya itu, ia juga menyoroti peredaran rokok ilegal yang kian marak akibat harga rokok legal yang tinggi.

“Rokok ilegal makin subur. Kita berharap kepolisian menindak tegas karena merugikan negara dari sisi penerimaan cukai,” pungkas Budiman.

Selain itu, Budiman juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolda sebelumnya, Irjen Pol Helmy Santika, atas dedikasi dan pengabdian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Provinsi Lampung.

“Sebagai wakil rakyat, kami mengucapkan terima kasih kepada Kapolda yang lama yang telah menjalankan tugas dengan baik. Mudah-mudahan di tempat yang baru beliau semakin sukses,” ucapnya.

Sebelumnya, jabatan Kapolda Lampung resmi diserahterimakan dari Irjen Pol Helmy Santika kepada Irjen Pol Helfi Assegaf dalam upacara yang berlangsung khidmat di Mapolda Lampung, Senin (3/11/2025).

Prosesi penyambutan diwarnai tarian adat Lampung dan tradisi pedang pora sebagai simbol penghormatan terhadap Kapolda baru.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari, mengatakan bahwa momentum pergantian kepemimpinan ini menjadi semangat baru bagi seluruh jajaran untuk terus memperkuat pelayanan kepada masyarakat.

“Prosesi ini menjadi tanda awal untuk melanjutkan program-program unggulan dan bersinergi mewujudkan Polda Lampung yang profesional, modern, dan senantiasa dekat dengan masyarakat,” ujarnya. (*)