• Jumat, 24 Oktober 2025

‎Lalu Lintas di Jalan Nasional Batu Brak Kembali Normal Usai Pohon Tumbang

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18.07 WIB
23

Petugas BPBD saat evakuasi pohon tumbang di Jalan Lintas Nasional tepatnya di Pekon Canggu, Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat. Foto: Echa/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Arus lalu lintas di Jalan Lintas Nasional tepatnya di Pekon Canggu, Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat, sempat lumpuh total akibat satu batang pohon tumbang yang melintang di badan jalan, Jumat (24/10/2025) sekitar pukul 16.40 WIB.

‎Peristiwa tersebut terjadi saat wilayah Pekon Canggu dan sekitarnya dilanda angin kencang cukup tinggi pada siang hingga sore hari.

Hembusan angin membuat sebuah pohon berukuran sedang yang tumbuh di tepi jalan tidak mampu bertahan dan akhirnya roboh, menutup seluruh akses kendaraan dari dua arah.

‎Akibat kejadian itu, arus lalu lintas di ruas Jalan Lintas Nasional penghubung Liwa menuju Padang Tambak dan Bandar Lampung terhambat selama lebih dari satu jam.

Sejumlah kendaraan terpaksa berhenti di lokasi kejadian, sementara sebagian pengendara memilih mencari jalur alternatif untuk melanjutkan perjalanan.

‎Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat, Padang Priyo Utomo, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Ia menjelaskan, laporan pertama diterima oleh Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD sekitar pukul 16.45 WIB dari petugas lapangan di lokasi kejadian.

‎“Begitu menerima laporan, kami langsung menurunkan Satgas BPBD bersama Satgas Pekon terdekat untuk melakukan penanganan cepat di lapangan,” ujar Padang Priyo, Jumat sore.

‎Baca juga : Pohon Tumbang Tutup Jalan Lintas Nasional di Batu Brak Lambar

‎Petugas gabungan segera bergerak menuju lokasi dengan membawa peralatan manual dan mesin pemotong (chainsaw) untuk mengevakuasi batang pohon yang menutup jalan. Proses pembersihan berlangsung sekitar satu jam di bawah koordinasi tim Pusdalops PB.

‎“Evakuasi dilakukan dengan cepat agar arus kendaraan bisa segera kembali normal. Kami menggunakan peralatan manual seperti golok serta chainsaw untuk memotong batang pohon yang cukup besar,” jelasnya.

‎Selain menutup jalan, tumbangnya pohon tersebut juga menyebabkan tiang listrik di sekitar lokasi ikut terdampak. Namun, kondisi itu segera ditangani dengan berkoordinasi bersama pihak PLN agar tidak menimbulkan gangguan jaringan lebih luas.

‎“Untuk penanganan tiang listrik kami langsung koordinasikan dengan pihak PLN. Mereka bergerak cepat setelah mendapatkan laporan dari kami,” tambah Padang Priyo.

‎Beruntung, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa maupun kerusakan kendaraan. Hanya saja, kemacetan sempat terjadi beberapa waktu karena banyak pengendara berhenti menunggu proses pembersihan material pohon.

‎Sekitar pukul 17.30 WIB, material pohon berhasil disingkirkan seluruhnya dari badan jalan.

Arus lalu lintas kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, kembali lancar dan normal seperti semula.

“Alhamdulillah, penanganan berjalan lancar dan cepat. Sekitar satu jam setelah kejadian, jalan sudah bisa dilalui kembali secara normal,” ujar Kepala BPBD itu.

‎Ia mengimbau masyarakat, terutama para pengguna jalan, agar tetap waspada terhadap potensi pohon tumbang di musim pancaroba yang disertai angin kencang.

Menurutnya, kondisi cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Lampung Barat dalam beberapa hari ke depan.

‎“Kami mengingatkan warga agar selalu berhati-hati saat berkendara, terutama di jalur yang banyak pepohonan besar. Jika menemukan pohon yang terlihat miring atau rapuh, segera laporkan ke aparat pekon atau ke BPBD agar bisa ditangani sebelum membahayakan,” tegasnya. (*)