Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Bupati Pesisir Barat (Pesibar) Dedi Irawan menegaskan pentingnya integritas dan profesionalisme bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan tugas pelayanan publik. Hal itu disampaikannya saat melantik 21 pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesibar, Kamis (23/10/2025).

Pelantikan yang berlangsung di Lobi Teluk Stabas, Gedung Marga Sai Batin, Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah memperkuat tata kelola pemerintahan dan mempercepat kinerja birokrasi.

Pelantikan ini didasarkan pada Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor B/524/KPTS/V.04/HK-PSB/2025. Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran pejabat tinggi pratama, staf ahli, dan perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD).

Dalam sambutannya, Bupati Dedi Irawan menyebut momen pelantikan bukan sekadar pergantian posisi, tetapi momentum penting untuk memperkuat semangat pengabdian para ASN. Ia mengingatkan bahwa jabatan yang diemban merupakan amanah yang harus dijaga dengan tanggung jawab.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, saya mengucapkan selamat kepada para pejabat yang dilantik. Jadikan kepercayaan ini sebagai amanah yang dijalankan dengan keikhlasan, tanggung jawab, dan integritas tinggi,” ujar Dedi.

Ia menegaskan, ASN tidak hanya menjadi pelaksana kebijakan, tetapi juga harus menjadi panutan bagi masyarakat. Karena itu, pejabat yang dilantik diharapkan mampu bekerja lebih disiplin, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas. “Bekerjalah dengan hati, dengan komitmen, dan dengan rasa cinta terhadap daerah. Jadilah ASN yang membawa perubahan positif dan menjadi teladan bagi masyarakat,” tegasnya.

Bupati juga menyinggung arah baru birokrasi yang diatur melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. Menurutnya, regulasi baru tersebut menuntut aparatur yang berorientasi pada hasil kerja nyata dan menjadikan pelayanan publik sebagai panggilan hati, bukan sekadar rutinitas administratif. “Reformasi birokrasi kini menuntut ASN yang profesional, berintegritas, serta mampu memberikan hasil kerja yang terukur dan berdampak bagi masyarakat,” jelas Dedi.

Ia menambahkan, setiap pejabat harus terus mengasah kapasitas dan kompetensi diri. ASN diharapkan mampu menjaga etika, menegakkan nilai-nilai moral, serta membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat.

“Kepercayaan yang diberikan hari ini bukan hadiah, melainkan ujian untuk membuktikan bahwa kita layak dipercaya dan siap mengemban amanah rakyat,” ujarnya menegaskan.

Lebih lanjut, Dedi Irawan mengingatkan agar pejabat yang baru dilantik tidak terlena dengan jabatan. Ia meminta agar setiap pejabat menjadikan posisi yang diemban sebagai sarana untuk berbuat kebaikan dan membawa manfaat bagi masyarakat. “Gunakan jabatan ini untuk memberi nilai tambah bagi organisasi dan masyarakat. Jangan jadikan jabatan sebagai simbol kekuasaan, tetapi sebagai ladang pengabdian,” pesan Dedi.

Bupati juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas perangkat daerah untuk menciptakan birokrasi yang bersih dan akuntabel. Menurutnya, kerja sama antarpejabat menjadi kunci keberhasilan dalam membangun pemerintahan yang efisien. “Birokrasi yang sehat dan bersih hanya bisa terwujud jika kita bekerja dengan hati dan tanggung jawab,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada pejabat lama yang telah berkontribusi dalam menjalankan tugasnya selama ini. Ia berharap pejabat yang baru dilantik dapat melanjutkan kinerja dengan semangat baru dan ide-ide segar.

“Pemimpin sejati adalah mereka yang mampu menjadi teladan dan menginspirasi bawahannya. Teruslah berinovasi dan jadilah bagian dari perubahan,” imbuhnya.

Berikut daftar 21 pejabat administrator dan pengawas yang resmi dilantik oleh Bupati Dedi Irawan:

1. Rully Nasrullah, S.H., M.H. — Kepala Bagian Hukum Sekretariat Kabupaten.

2. Mirza Sahri, S.Pd.SD. — Camat Pesisir Selatan.

3. Eva Zuraida, S.IP., M.Si. — Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

4. Meida Siswati, S.Kep. — Sekretaris Dinas Kesehatan.

5. Hijrah Amin, S.Pi., M.IP. — Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

6. Dian Hardiyanti, S.ST., M.M. — Sekretaris Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, dan Perindustrian.

7. Henri Dunan, S.E. — Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon.

8. Agung Adha, S.St.Pi. — Sekretaris Dinas Perikanan.

9. Redi Susanto, S.IP. — Sekretaris Kecamatan Bangkunat.

10. Takdir, S.H. — Sekretaris Kecamatan Ngambur.

11. Hadiancha, S.E. — Kepala Bidang Pendidikan Dasar, PAUD, Nonformal dan Informal.

12. Ir. Ramadan Yusuf Afif, S.T. — Kepala Bidang Bina Marga.

13. Mustika Dewi, S.ST. — Kepala Bidang Perindustrian.

14. Indah Cahyaning Puspati, S.E. — Kepala Bidang Akuntansi dan Aset Daerah pada BPKAD.

15. Eflina, S.KM., M.M. — Kepala Bidang Perbendaharaan BPKAD.

16. Ansori, S.Pd. — Kepala Bidang Statistik dan Persandian pada Diskominfotiksan.

17. Rawan Diani Afif, S.Kom., M.M. — Kepala Bidang Bina Ideologi, Wawasan Kebangsaan, dan Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya dan Agama.

18. Dian Fitria, S.ST. — Kepala Bidang Pemberdayaan Sumber Daya, Sarana dan Prasarana pada Dispora.

19. Nurhayati, S.KM. — Kepala Subbagian Tata Usaha RSUD KH Muhammad Thohir.

20. Solehati, A.Md.Keb. — Kepala Seksi Keperawatan RSUD KH Muhammad Thohir.

21. dr. Novita Adityani. — Kepala Seksi Pelayanan dan Rekam Medis RSUD KH Muhammad Thohir.

Dengan pelantikan ini, Pemkab Pesisir Barat berharap para pejabat yang baru dapat memperkuat kinerja birokrasi, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta mendukung terwujudnya pemerintahan yang bersih, efektif, dan berorientasi pada hasil.

“Pelayanan publik yang baik adalah cerminan pemerintah yang hadir untuk rakyat. Mari bersama wujudkan Pesisir Barat yang maju, bersih, dan sejahtera,” tutup Bupati Dedi Irawan. (*)