Gubernur Mirza: Dari 110 Ribu Lulusan, Hanya 23.000 yang Lanjutkan Kuliah

Gubernur Mirza saat membuka Seminar Kependidikan di Gedung Serba Guna Universitas Lampung, Rabu (22/10/2025). Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar
Lampung - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mendorong para siswa SMA, MA,
dan SMK di Provinsi Lampung agar mempersiapkan diri secara matang menghadapi
persaingan masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun sekolah kedinasan.
Hal itu disampaikan
Gubernur Mirza saat membuka Seminar Kependidikan bertajuk Sukses Masuk PTN/PT
Kedinasan Impian : Lampung Maju yang digelar di Gedung Serba Guna Universitas
Lampung, Rabu (22/10/2025).
Dalam sambutannya,
Gubernur Mirza menekankan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM)
merupakan kunci utama untuk mewujudkan kemajuan Lampung.
Ia mengungkapkan,
setiap tahun terdapat sekitar 110.000 lulusan SMA sederajat di Provinsi
Lampung, namun hanya 20 persen yang melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.
"Dari 110.000
lulusan, hanya sekitar 23.000 yang melanjutkan kuliah, dan sekitar 4.000 yang
berhasil lulus perguruan tinggi. Kondisi ini harus kita ubah," tegas
Gubernur Mirza di hadapan ribuan siswa yang memadati aula Unila.
Menurutnya,
kemajuan daerah tidak cukup hanya bertumpu pada kekayaan alam, tetapi juga pada
SDM yang unggul, kreatif, dan berdaya saing.
"Kekayaan alam
bisa habis, tapi SDM yang cerdas akan menciptakan kekayaan baru. Kalian,
anak-anak SMA hari ini, adalah masa depan Lampung," ujarnya disambut tepuk
tangan peserta.
Gubernur Mirza
mengingatkan para siswa agar memiliki perencanaan, disiplin, dan kerja keras
untuk meraih cita-cita. Ia menegaskan bahwa persaingan masuk perguruan tinggi
tidak hanya terjadi antar sekolah di Lampung, melainkan di seluruh Indonesia.
"Kalian tidak
bersaing dengan 36 teman sekelas, tetapi dengan lebih dari 4 juta lulusan SMA
di Indonesia. Maka, usaha dan semangat belajarnya juga harus lebih besar,"
katanya.
Selain memberikan
motivasi, Gubernur Mirza juga mengapresiasi peran Ganesha Operation (GO) yang
ikut berkontribusi dalam meningkatkan semangat belajar siswa Lampung.
"Terima kasih
kepada Ganesha Operation atas dukungannya untuk meningkatkan kualitas
pendidikan di Lampung. Semoga anak-anak kita bisa lulus UTBK, masuk perguruan
tinggi terbaik, dan menjadi SDM unggul bagi Lampung," ujarnya.
Sementara itu,
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, Thomas
Amirico, menjelaskan bahwa Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi di
Lampung baru mencapai 22 persen.
Ia mengatakan,
seminar motivasi yang digelar bersama Ganesha Operation ini bertujuan untuk
membantu siswa kelas XII mempersiapkan diri menghadapi Ujian Tulis Berbasis
Komputer (UTBK) dengan pendekatan pembelajaran yang lebih efektif.
"Metode
belajar di bimbel kita coba terapkan di sekolah supaya pembelajaran lebih
komprehensif dan konstruktif. Harapannya, siswa bisa memahami pola soal dan
strategi menghadapi UTBK," jelas Thomas.
Thomas menambahkan,
Disdikbud akan terus mengevaluasi dan memperluas kerja sama dengan berbagai
lembaga bimbingan belajar di 15 kabupaten/kota di Lampung.
"Kemarin sudah
dilakukan di Metro dan Lampung Timur, selanjutnya akan menyasar Kotabumi dan
Lampung Tengah. Tidak hanya GO, tetapi juga bimbel lain yang siap memberikan
motivasi dan pendampingan kepada guru serta siswa," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Pengakuan Windi Usai Lukai Alat Kelamin Kekasih Gelapnya
Rabu, 22 Oktober 2025 -
Tampang Windi Pelaku Penganiayaan Hingga Kelamin Pria Nyaris Putus
Rabu, 22 Oktober 2025 -
Sengketa Lahan Yayasan Bhakti IMI Lampung Temui Titik Terang, PT MBS Hadiri Mediasi
Rabu, 22 Oktober 2025 -
Damkar Catat 157 Kebakaran di Bandar Lampung, Didominasi Korsleting Listrik
Rabu, 22 Oktober 2025