• Rabu, 22 Oktober 2025

‎Bantah Keluarkan Siswa, Wakil Kepala SMPN 13 Bandar Lampung: Gina Mengundurkan Diri Sejak 2023

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19.11 WIB
61

‎Dinas PPPA bersama Camat Kemiling Andi Syaputra Kesuma saat mendatangi kediaman Gina di Desa Kurungan Nyawa, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Rabu (22/10/2025). Foto: Ist.

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Wakil Kepala SMPN 13 Bandar Lampung, Abdul Rohman, membantah kabar yang menyebut pihak sekolah mengeluarkan siswi bernama Gina Dwi Sartika.

Ia menegaskan, Gina mengundurkan diri dari sekolah pada tahun 2023 karena ingin melanjutkan pendidikan di pondok pesantren.

‎“Gina tidak dikeluarkan. Ia mengundurkan diri sendiri dengan alasan ingin mondok,” ujar Abdul Rohman, Rabu (22/10/2025).

‎Menindaklanjuti video viral yang menyebut adanya dugaan perundungan (bullying) di lingkungan sekolah, Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) bersama Camat Kemiling Andi Syaputra Kesuma mendatangi kediaman Gina di Desa Kurungan Nyawa, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Rabu (22/10/2025).

‎Kepala Dinas PPPA Kota Bandar Lampung, Maryamah, mengatakan pihaknya telah lama memberikan pendampingan kepada Gina.
‎Ia juga memastikan bahwa dugaan bullying terjadi dua tahun lalu dan sudah diselesaikan.

‎“Gina selama ini memang mendapat pendampingan dari kami. Dia anak yang sering bermain ke pusat perbelanjaan. Dulu sempat ada masalah lain, tapi sudah kami selesaikan,” kata Maryamah.

‎Baca juga : Pemprov Lampung Turun Tangan, Bocah Putus Sekolah Karena di Bully Akan Dimasukkan ke Sekolah Rakyat

Maryamah menambahkan, dua tahun lalu pihaknya sempat menawarkan bantuan agar Gina dapat melanjutkan pendidikan, namun tawaran tersebut ditolak.

‎“Waktu itu sudah kami tawarkan agar Gina melanjutkan sekolah, tapi ia menolak dengan alasan ingin mondok,” lanjutnya.

‎Sementara itu, Camat Kemiling Andi Syaputra Kesuma mengatakan hasil pengecekan di lapangan menunjukkan bahwa informasi di media sosial tidak sepenuhnya benar.

‎“Setelah kami cek, ternyata Gina bukan dikeluarkan, tetapi mengundurkan diri sejak tahun 2023 karena ingin ikut adiknya mondok,” jelasnya.

‎Andi juga berharap Gina dapat melanjutkan pendidikannya melalui program kejar paket B.

‎“Kami mendorong agar Gina tetap melanjutkan sekolah. Pemerintah akan membantu proses administrasinya,” tutup Andi. (*)