• Senin, 22 September 2025

2.768 Guru Pendidikan Dasar dan Menengah di Lampung Belum Sarjana

Senin, 22 September 2025 - 11.27 WIB
11

Ilustrasi

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mencatat, dari total 105.183 guru jenjang pendidikan dasar dan menengah yang ada di Provinsi Lampung, sebanyak 2.768 guru diantaranya belum bergelar Sarjana (S1).

Berdasarkan data terbaru pada Portal Data Pendidikan Kemendikdasmen yang dikutip Senin (22/9/2025), jumlah guru belum bergelar S1 terbanyak di jenjang SD/MI, yakni 1.632 orang, dengan jumlah total guru 57.654 orang.   

Selanjutnya, guru SMP/MTs belum S1 ada 627 orang, dengan total guru sebanyak 24.336 orang. Guru SMA/MA belum S1 ada 143 orang. Jumlah guru 12.524 orang. Guru SMK belum S1 yakni 366 orang, dengan jumlah guru 10.669 orang.

Sementara berdasarkan wilayahnya, guru belum bergelar S1 di Kabupaten Lampung Tengah merupakan yang terbanyak, yakni berjumlah 407 orang.

Kemendikdasmen meluncurkan dua kebijakan strategis yang saling melengkapi, yakni program pemenuhan kualifikasi akademik S-1/D-4 bagi guru TK dan SD, serta penguatan kebijakan wajib belajar 13 tahun yang mengintegrasikan satu tahun prasekolah.

Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti mengatakan, pendidikan usia dini adalah fondasi utama pembangunan sumber daya manusia.

“Karena itu, pemenuhan kualifikasi guru PAUD dan SD serta wajib belajar prasekolah menjadi prioritas agar layanan pendidikan semakin merata dan bermutu,” ujar Suharti, melalui keterangan tertulisnya.

Menurutnya, program afirmasi kualifikasi akademik menyasar guru yang belum memiliki ijazah Sarjana atau Diploma IV, berusia maksimal 55 tahun, dan terdaftar di Dapodik.

Seleksi tidak hanya berbasis dokumen formal, tetapi juga mempertimbangkan portofolio pengalaman mengajar, partisipasi seminar, hingga keterlibatan dalam kegiatan pembelajaran. (*)