Kupastuntas.co, Pringsewu - Kabupaten Pringsewu, Lampung, bersiap menjadi sorotan nasional bahkan internasional, sebagai tuan rumah pelaksanaan World Walking Day 2025 tingkat nasional pada 5 Oktober mendatang.

Event jalan santai berskala dunia ini akan dipusatkan di Pringsewu dengan dukungan penuh dari KORMI Lampung dan persetujuan resmi dari KORMI Pusat.

Ketua KORMI Lampung, Anshori Djausal, mengungkapkan bahwa pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten Pringsewu telah memasuki tahap akhir persiapan.

"Target kami 2.000 hingga 3.000 peserta. Tapi melihat antusiasme yang tinggi, jumlah itu kemungkinan bisa jauh lebih besar,” ujar Anshori, di Bandar Lampung, Kamis (18/9/2025).

Pemilihan Pringsewu sebagai tuan rumah bukan tanpa alasan. Selain strategis, daerah ini dianggap memiliki potensi besar untuk menggelar event berskala besar dan menjadi pusat pertumbuhan olahraga rekreasi di luar ibukota provinsi.

"Kami ingin membagi pemerataan kegiatan olahraga ke daerah. Tidak hanya di Bandar Lampung,” tambah Anshori.

Menariknya, masyarakat dari seluruh Indonesia bahkan dunia bisa turut berpartisipasi karena World Walking Day juga terintegrasi secara digital. Pendaftaran dan pelaporan aktivitas bisa dilakukan secara daring melalui situs resmi www.worldwalkingday.org.

Kegiatan ini tak sekadar ajang olahraga, melainkan juga kampanye gaya hidup sehat yang digelar secara serentak di berbagai negara.

Bagi Lampung, khususnya Pringsewu, momen ini juga menjadi ajang promosi daerah dan penggerak ekonomi lokal melalui kehadiran peserta dari berbagai wilayah.

Ribuan peserta akan memadati jalan-jalan utama Pringsewu dalam kegiatan jalan santai sejauh 3 hingga 5 kilometer.

Selain itu, panitia juga akan menyiapkan berbagai hiburan rakyat, bazar UMKM, serta edukasi kesehatan yang membuat acara semakin semarak dan berdaya guna.

Pemkab Pringsewu menyambut positif penunjukan ini dan siap memberikan dukungan penuh, termasuk dalam hal pengamanan, fasilitas umum, dan keterlibatan warga.

"Ini kesempatan besar untuk mengangkat nama Pringsewu di kancah nasional,” ujar salah satu pejabat daerah yang enggan disebutkan namanya.

Dengan skala internasional dan semangat inklusif, World Walking Day 2025 di Pringsewu diharapkan menjadi pemicu lahirnya kesadaran hidup sehat, semangat gotong royong, dan kebanggaan daerah yang membekas di hati seluruh peserta dan masyarakat. (*)