• Kamis, 18 September 2025

Bawaslu Harus Mampu Rumuskan Strategi Pengawasan Pemilu

Kamis, 18 September 2025 - 10.37 WIB
12

Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Herwyn JH Malonda, dalam Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) di Kota Bandar Lampung, Kamis (18/9/2025). Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Herwyn JH Malonda, berharap setiap jajaran Bawaslu memiliki kemampuan merumuskan strategi pengawasan pemilu dan pemilihan.

Herwyn mengatakan, kemampuan tersebut  akan membuat kualitas kerja pengawas akan meningkat.

"Pengawas bisa melakukan prediksi dan pemetaan kerja yang harus dilakukan mulai dari pencegahan, pengawasan, penindakan, hingga persoalan hukum yang bisa saja terjadi pada pra, saat dan pascatahapan pemilu maupun pemilihan, yang dilandasi  data dan fakta,” kata Herwyn, dalam Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) di Kota Bandar Lampung, seperti dikutip dari website Bawaslu RI, Kamis (18/9/2025). 

Herwyn menjelaskan, seorang pengawas harus memiliki jaringan yang kuat dengan beberapa pihak. Sebab, kata Herwyn, Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri dalam merumuskan strategi pengawasan yang tepat.

"Karena keterbatasan tenaga pengawas, maka harus melibatkan pihak-pihak lain. Terutama libatkan masyarakat sebagai elemen penting Bawaslu dalam upaya mengakkan keadilan pemilu,” ujarnya.

Untuk diketahui, DKT ini bertujuan untuk identifikasi metode studi yang tepat dalam upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) pengawas pemilu dalam mengemban tugas-tugas pengawasan, menggali praktik-praktik baik yang telah dilakukan di berbagai daerah dalam menangani permasalahan selama proses penyelenggaraan pemilu dan pemilihan.

Selain itu, peserta diskusi merumuskan usulan pengembangan SDM pengawas pemilu secara efektif, mendapatkan narasi evaluatif terhadap sistem pembentukan pengawas pemilu yang telah dilakukan dan membangun kesepahaman bersama mengenai arah penguatan kelembagaan pengawas pemilu berbasis SDM yang berkualitas. (*)