• Rabu, 17 September 2025

Tingkatkan Daya Saing Usaha, Puluhan Pelaku UMKM di Lampung Dilatih Penggunaan AI

Rabu, 17 September 2025 - 14.42 WIB
11

Pelatihan penggunaan Artificial Intelligence (AI) di Ruang Pelatihan UPTD PLUT Provinsi Lampung, Rabu (17/9/2025). Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Puluhan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Provinsi Lampung dilatih cara penggunaan Artificial Intelligence (AI). Kegiatan ini diselenggarakan oleh UPTD Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Provinsi Lampung bekerja sama dengan @ngontenpakeai.id, di Ruang Pelatihan UPTD PLUT Provinsi Lampung, Rabu (17/9/2025).

Acara dibuka oleh Kepala UPTD PLUT Provinsi Lampung, Ferry Ardiansyah, dan pelatihan ini diikuti oleh 25 pelaku UMKM binaan UPTD PLUT Provinsi Lampung.

Menghadirkan Pemateri Hermansyah Romadhona (@ngontenpakeai.id) dengan topik “Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam Pembuatan Konten Promosi Marketing secara Mudah dan Cepat”. 

Ferry menerangkan, peserta diperkenalkan pada berbagai aplikasi AI yang dapat membantu pembuatan konten digital, mulai dari pembuatan ide promosi, penulisan caption, desain visual sederhana, hingga strategi memanfaatkan AI untuk meningkatkan efektivitas pemasaran produk UMKM.

"Melalui kegiatan ini, diharapkan para pelaku UMKM mampu memanfaatkan teknologi AI sebagai solusi kreatif dan efisien dalam memperluas jangkauan promosi serta meningkatkan daya saing usaha mereka dalam rangka mewujudkan Visi Bapak Gubernur Bersama Lampung Maju, Menuju Indonesia Emas," ujar Ferry. 

Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendorong para tenaga pendidik untuk menguasai teknologi kecerdasan buatan (AI) guna meningkatkan kualitas pembelajaran di era digital.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, saat membuka acara "AI Goes to School", yang berlangsung di SMA Negeri 14 Bandar Lampung, Kamis (21/8/2025).

Wagub Jihan mengapresiasi sinergi antara Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) dan Pemprov Lampung dalam menyelenggarakan pelatihan bagi perwakilan guru di Kota Bandar Lampung. Ia menekankan bahwa penguasaan AI bukan lagi pilihan, melainkan kewajiban bagi para guru.

"Hari ini, bapak dan ibu guru sekalian mempunyai tantangan yang luar biasa banyak. Bukan hanya mengajar, tetapi juga harus terus belajar mengikuti perkembangan teknologi," ujarnya.

Wagub Jihan menuturkan bahwa para guru harus mampu memanfaatkan AI sebagai penunjang, bukan penghalang dalam proses belajar mengajar. Sebagai contoh, penggunaan AI bisa membuat pembelajaran bahasa Inggris, termasuk latihan percakapan, menjadi lebih efektif dan efisien.

Menurutnya, teknologi AI dapat mempermudah siswa dalam menerima materi pelajaran yang semakin banyak. Wagub Jihan menegaskan bahwa pengajaran konvensional akan sangat berat jika terus diterapkan tanpa dukungan teknologi.

"Kalau kita menggunakan teknologi AI, maka itu akan sangat mempermudah siswa-siswa kita dalam menerima pelajaran," tambahnya. (*)