• Rabu, 17 September 2025

13 Tahun Kupastuntas.co, Menjawab Tantangan Media di Era Digital dan AI, Oleh: Dr. Donald Harris Sihotang, S.E., M.M

Rabu, 17 September 2025 - 07.09 WIB
14

Dr. Donald Harris Sihotang, S.E., M.M, Direktur Utama Kupas Tuntas Grup. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung -  Gelombang digitalisasi telah mengubah wajah komunikasi manusia.

Dari sekadar membaca berita di koran setiap pagi, kini informasi hadir dalam hitungan detik melalui layar ponsel pintar di genggaman tangan.

Media sosial, algoritma, kecerdasan buatan (AI), big data, hingga fenomena jurnalisme warga menjadi penanda bahwa ekosistem media tidak lagi sama seperti dulu. Perubahan ini ibarat badai yang datang mendadak, siapa yang tidak siap akan terhempas dan tertinggal.

Jika dahulu media konvensional menjadi rujukan utama masyarakat, kini posisinya dipaksa berbagi ruang dengan platform raksasa seperti Meta, Google, dan TikTok yang berhasil menyedot atensi publik dengan cara-cara baru.

Survei Reuters Institute Digital News Report 2024 bahkan mencatat hanya 36 persen masyarakat Indonesia yang menyatakan percaya kepada media berita, angka yang menurun signifikan dibandingkan beberapa tahun lalu. Lebih dari 40 persen anak muda di bawah 25 tahun justru mengandalkan media sosial sebagai sumber utama informasi.

Pola konsumsi berita pun berubah, dari sekadar keinginan untuk tahu menjadi kebutuhan untuk merasa terhubung. Publik tidak hanya membaca berita, mereka ingin merasakan kedekatan, relevansi, serta cerita yang menyentuh sisi emosional.

Di tengah perubahan ini, lahir tantangan besar bagi media. Jurnalisme tradisional yang menekankan kecepatan dan akurasi kini harus bersaing dengan konten singkat, padat, dan visual yang dikemas lebih menarik.

Sementara itu, disinformasi dan hoaks menyebar begitu cepat, diperkuat oleh teknologi AI yang mampu memanipulasi teks, gambar, bahkan video dengan realisme tinggi.

World Economic Forum 2023 menempatkan disinformasi berbasis AI sebagai salah satu ancaman global terbesar dalam lima tahun ke depan.

Kondisi ini menuntut media untuk tidak sekadar melaporkan fakta, tetapi juga menjaga kebenaran di tengah kabut informasi yang semakin tebal.

Dalam pusaran perubahan itu, Kupastuntas.co hari ini genap berusia 13 tahun sejak berdiri pada 17 September 2012.

Sebagai bagian dari Kupas Tuntas Group bersama media cetak Kupas Tuntas, portal digital Berdikari.co, serta jejaring media sosial di TikTok, Facebook, Instagram, YouTube, Snack Video, dan X. Keberadaan Kupastuntas.co adalah bukti bahwa media lokal mampu bertahan sekaligus relevan.

Kupas Tuntas Group juga mengembangkan Kelas Jurnalistik sebagai ruang untuk melatih generasi baru jurnalis sekaligus memperkuat SDM internal agar semakin melek digital dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Momentum ulang tahun ke-13 ini menjadi refleksi penting: bagaimana sebuah media online lokal menjawab tantangan global.

Kupastuntas.co tidak pernah sekadar mengejar klik atau jumlah tayangan, melainkan selalu menempatkan akurasi, keberimbangan, dan integritas sebagai pijakan utama.

Di era ketika satu video testimoni di WhatsApp bisa lebih dipercaya daripada laporan panjang investigasi, Kupastuntas.co berkomitmen menjaga nilai dasar jurnalisme agar tetap hidup.

Namun, bertahan saja tidak cukup. Masa depan media sangat ditentukan oleh kemampuan beradaptasi. Karena itu, penguatan SDM menjadi prioritas utama.

Tim Kupastuntas tidak hanya dilatih menulis berita, tetapi juga memahami algoritma media sosial, menguasai pengemasan konten berbasis video pendek, memanfaatkan Search Engine Optimization (SEO), hingga membaca analitik pembaca agar berita benar-benar sampai kepada audiens yang tepat.

Bahkan, kecerdasan buatan mulai dimanfaatkan secara etis, bukan untuk menggantikan jurnalis, melainkan untuk mendukung kerja mereka, mempercepat riset, menyaring data besar, hingga membantu penyajian visual informasi. Meski demikian, keputusan akhir tetap berada di tangan jurnalis manusia yang berpegang pada etika dan nurani.

Pergeseran ini jelas tidak mudah, terlebih media menghadapi tekanan besar dari sisi bisnis. Pendapatan iklan yang dulu menjadi tumpuan kini banyak direbut oleh platform global.

Karena itu, Kupas Tuntas Group mulai merancang model bisnis baru berbasis komunitas dan kolaborasi. Hampir satu juta pengikut di berbagai platform media sosial, ditambah interaksi aktif dengan masyarakat Lampung, menjadi modal sosial yang sangat berharga.

Kupastuntas tidak lagi sekadar menulis tentang rakyat, tetapi juga menulis bersama rakyat, hadir dalam kegiatan mereka, dan mendengar langsung aspirasi mereka.

Komitmen inilah yang membedakan Kupastuntas.co dari sekadar kanal informasi. Media ini berusaha menjaga dan memperkuat relasi kepercayaan dengan publik. Karena tanpa kepercayaan, media akan ditinggalkan.

Survei APJII 2024 mencatat 79,5 persen penduduk Indonesia aktif menggunakan internet. Angka ini berarti hampir semua orang bisa menjadi produsen informasi. Namun, di tengah derasnya arus konten, publik tetap membutuhkan panduan: mana yang benar, mana yang relevan, mana yang penting untuk dipahami.

Di situlah Kupastuntas.co mengambil peran, sebagai mata dan telinga publik di Lampung, tegak lurus pada kode etik jurnalistik.

Ulang tahun ke-13 ini menjadi pengingat bahwa tantangan ke depan tidak akan semakin ringan. Algoritma media sosial akan terus berubah, memaksa media untuk lebih kreatif dalam mendistribusikan konten.

Jurnalisme warga akan semakin kuat, menghadirkan perspektif baru sekaligus risiko disinformasi. Teknologi kecerdasan buatan akan terus berkembang lebih cepat dibanding regulasi yang mengawalnya.

Namun, di tengah pusaran itu semua, Kupastuntas.co berkomitmen untuk terus berkembang menjadi media lokal yang dipercaya, relevan, dan memiliki daya saing nasional.

Sebagai Direktur Utama Kupas Tuntas Group, saya menegaskan bahwa Kupastuntas.co tidak akan berhenti berinovasi. Kami akan terus memperkuat integritas, mengasah kemampuan digital tim redaksi, memanfaatkan teknologi secara bijak, dan membangun kedekatan dengan masyarakat.

Kami percaya, jurnalisme yang berakar pada kebenaran, yang dikemas dengan cara relevan dan dekat dengan publik, akan selalu menemukan jalannya.

Tiga belas tahun bukan perjalanan singkat, tetapi juga bukan akhir. Masih terbentang perjalanan panjang di depan, dengan tantangan dan peluang yang datang bersamaan.

Kupastuntas.co akan terus melangkah dengan satu keyakinan: jurnalisme berintegritas tetap dibutuhkan, dan di era digital yang penuh kebisingan, suara kebenaran itulah yang paling dinanti. Tabik (*)

Berita ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Rabu 17 September 2025 dengan judul "Menjawab Tantangan Media di Era Digital dan AI"