• Rabu, 10 September 2025

Pesawaran Siapkan SDM Pariwisata Lewat Rencana BLK Perhotelan

Rabu, 10 September 2025 - 16.57 WIB
20

Pesawaran Siapkan SDM Pariwisata Lewat Rencana BLK Perhotelan. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Pesawaran - Pemerintah Kabupaten Pesawaran terus mematangkan strategi pengembangan sektor pariwisata yang menjadi salah satu potensi unggulan daerah berjuluk Bumi Andan Jejama.

Salah satu rencana konkret yang disiapkan adalah pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) bidang perhotelan di Kecamatan Kedondong.

Langkah tersebut ditujukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar mampu memenuhi kebutuhan industri pariwisata yang berkembang pesat.

Dengan adanya BLK, pemerintah berharap masyarakat lokal bisa mengisi peluang kerja yang tercipta dari investasi sektor perhotelan dan wisata pesisir.

Rencana pembangunan BLK perhotelan ini dibahas dalam pertemuan antara Wakil Bupati Pesawaran, Antonius Muhammad Ali, dengan pengusaha asal Kedondong yang kini berkiprah di Jakarta, Ansori Abdullah.

Pertemuan tersebut turut dihadiri Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, dan berlangsung di kediaman Hasan Nasbi, Jakarta, Selasa (9/9/2025) malam.

Ansori Abdullah, yang juga Founder & CEO PT SIL Solusi Nusantara sekaligus pembina Yayasan Talenta Pariwisata Indonesia, menyatakan kesiapannya mendukung penuh program pemerintah daerah.

Ia menegaskan komitmennya mendirikan BLK yang berfokus pada pelatihan keterampilan di bidang perhotelan.

Menurut Ansori, sektor pariwisata tidak bisa hanya bertumpu pada pembangunan infrastruktur fisik semata. Ketersediaan SDM profesional dinilai sangat menentukan keberhasilan industri ini agar benar-benar mampu tumbuh dan bersaing.

"Pariwisata tidak cukup hanya dengan membangun infrastruktur. Dibutuhkan SDM profesional agar industri ini benar-benar mampu tumbuh. BLK ini nantinya akan melahirkan tenaga kerja siap pakai di bidang perhotelan,” ujar Ansori.

Wakil Bupati, Antonius Muhammad Ali menyambut baik rencana tersebut. Ia menilai kehadiran BLK perhotelan akan menjadi pelengkap dari upaya pemerintah daerah yang saat ini tengah mendorong masuknya investasi di sektor perhotelan, terutama di kawasan pesisir.

"Kami tengah berupaya menarik investor untuk membangun fasilitas perhotelan di pesisir. Kehadiran BLK akan memastikan SDM lokal mampu mengisi kebutuhan tenaga kerja yang muncul dari investasi tersebut,” terang Antonius.

Pemerintah daerah memang gencar melakukan promosi potensi wisata pesisir, mulai dari pantai hingga destinasi bahari yang menjadi daya tarik utama Pesawaran. Namun, tantangan terbesar yang dihadapi adalah ketersediaan tenaga kerja terampil yang bisa langsung bekerja di bidang perhotelan dan layanan wisata.

Oleh karena itu, BLK perhotelan di Kedondong diharapkan mampu menjawab kebutuhan tersebut. Lembaga ini dirancang untuk memberikan pelatihan praktis sehingga lulusan siap terjun ke dunia kerja tanpa harus menunggu waktu lama.

Pertemuan antara pemerintah daerah dan pihak swasta itu menghasilkan kesepahaman untuk menindaklanjuti rencana pembangunan BLK perhotelan.

Kesepahaman ini dianggap sebagai langkah awal sebelum masuk ke tahap teknis dan operasional di lapangan.

Langkah strategis tersebut juga diharapkan mampu membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat, mengurangi pengangguran, serta memperkuat daya saing pariwisata Pesawaran di tingkat regional maupun nasional.

Dengan kombinasi antara infrastruktur, investasi, dan SDM unggul, sektor pariwisata Pesawaran diyakini bisa berkembang lebih pesat di masa mendatang. (*)