UMKM Pangan Jadi Agen Perubahan Bentuk Generasi Emas Bangsa

Kegiatan sosialisasi pentingnya MBG di Hotel Horison Lampung pada 21-23 Agutus 2025. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - UMKM (Usaha
Mikro, Kecil, dan Menengah) memegang peranan penting dalam perekonomian
Indonesia. Dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini terus
diimplementasikan pemerintah, UMKM pangan juga menjadi agen perubahan dalam
mendorong lahirnya generasi emas bangsa Indonesia dimasa mendatang.
Kegiatan sosialisasi bersama para pelaku usaha ini
berlangsung selama tiga hari di Hotel Horison Lampung pada 21-23 Agutus 2025.
Turut hadir Guru & Health Entusiast M Haidar Bagir, Wakil Ketua Perkumpulan
Chef Profesional Indonesia (PCPI) DPD Lampung Henny Esmiata, serta Praktisi
UMKM Muda Gunawan Widarto.
Dalam kesempatannya, Guru & Health Entusiast
M Haidar Bagir menyampaikan mengenai pentingnya mengkonsumsi makanan bergizi
sehari-hari sebagai kesehatan dan perkembangan setiap individu.
“Pentingnya kita memilih makanan yang sehat untuk
tubuh kita. Di era sekarang yang banyak makanan siap saji atau frozen food,
pemilihan makanan sehat untuk diri sendiri dan keluarga sangat penting untuk
kesehatan kita di masa depan,” papar Haidar Bagir.
Keuntungan Konsumsi makanan sehat dengan rutin
dapat meningkatkan metabolisme dan energi. Kekebalan tubuh, kesehatan mental
menjadi lebih kuat, serta dapat menurunkan risiko depresi dan kecemasan.
“Makanan sehat sangat penting untuk kita konsumsi
sehari-hari. Setiap makanan yang kita konsumsi banyak mengandung resiko yang
berbahaya untuk tubuh kita di masa depan, jika tidak memperhatikan kandungan
gizi nya,” lanjutnya.
UMKM pangan akan menjalani peran yang tak kalah
penting dalam visi melahirkan generasi berkualitas dimasa depan. Untuk itu
makanan yang dijual setiap pengusaha makanan perlu diperhatikan mengenai asupan
gizinya.
“Untuk Mendapatkan gizi di tiap makanan, kita
tidak perlu membeli makanan yang mahal. Karena jika memilih makanan yang tepat,
mempunyai kandungan gizi yang dapat bermanfaat untuk tubuh manusia,” jelas
Haidar.
Menambahkan, Wakil Ketua Perkumpulan Chef
Profesional Indonesia (PCPI) DPD Lampung Henny Esmiata menegaskan pentingnya
gizi yang baik adalah dasar bagi kesehatan, pertumbuhan, dan produktivitas.
Kekurangan gizi akan berdampak pada penurunan fungsi kognitif dan daya tahan
tubuh, serta memicu masalah kesehatan seperti stunting, wasting, dan kekurangan
mikronutrien.
“UMKM pangan berperan penting sebagai penyedia
makanan harian masyarakat. Menu yang disajikan UMKM berkontribusi besar
terhadap pola konsumsi dan status gizi masyarakat,” ucap Henny.
Gizi masyarakat adalah tanggung jawab bersama.
UMKM pangan memiliki peran strategis sebagai agen perubahan. Hanya dengan
komitmen bersama dapat mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, dan berdaya
saing global.
Sementara itu, Praktisi UMKM Muda, Gunawan
Widarto menyampaikan fakta bahwa mayoritas UMKM ternyata tidak mampu bertahan
dalam jangka Panjang. Bahkan cukup banyak yang gulung tikar atau tutup dalam
waktu 1 hingga 3 tahun pertama.
Sebagian besar UMKM memulai usaha tanpa
perencanaan yang matang. Mereka tidak melakukan riset pasar, tidak memahami
target konsumen, serta tidak memiliki strategi produk atau roadmap pertumbuhan.
“Kegagalan UMKM lebih sering disebabkan oleh
kurangnya fondasi manajerial dan strategis, bukan sekadar kekurangan modal.
Oleh karena itu, penguatan kapasitas bisnis melalui edukasi, mentoring, dan
dukungan sistem sangat penting untuk meningkatkan ketahanan dan pertumbuhan
UMKM di Indonesia, ujar Gunawan. (*)
Berita Lainnya
-
Sesditjen Pendis Kemenag Beri Arahan '3N' kepada Mahasiswa Baru UIN Lampung
Rabu, 27 Agustus 2025 -
Lampung Belum Miliki Sirkuit Permanen, IMI: Jadi Kendala Prestasi Otomotif Daerah
Rabu, 27 Agustus 2025 -
Soal Keluhan Jalan Simpang Empat–Kasui, Bara JP dan Rubik Lampung: APH dan DPRD Harus Tinjau Ulang
Rabu, 27 Agustus 2025 -
Pegawai Karaoke Saat Jam Kerja, Bupati Way Kanan Perintahkan Kadinsos Segera Ambil Tindakan
Rabu, 27 Agustus 2025