• Rabu, 20 Agustus 2025

Anggarkan Rp 1,5 Miliar, Pemkot Bakal Bangun Balai Latihan Kerja di Bekas Gedung SDN 2 Sumur Putri

Rabu, 20 Agustus 2025 - 14.25 WIB
14

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandar Lampung, M. Yudhi, saat meninjau Ex SDN 2 Sumur Putri, Rabu (20/8/2025). Foto: Sri/kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menyiapkan anggaran sebesar Rp1,5 miliar untuk pembangunan gedung Balai Latihan Kerja (BLK) yang akan berlokasi di lahan bekas SDN 2 Sumur Putri, Jalan H. Umar, Teluk Betung Selatan.

Lahan seluas 4.900 meter persegi itu akan dimanfaatkan menjadi pusat pelatihan kerja bagi masyarakat. Pembangunan ini dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni tahun 2025.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandar Lampung, M. Yudhi, menyampaikan bahwa realisasi pembangunan BLK merupakan wujud kepedulian Pemkot dalam menyiapkan tenaga kerja yang lebih kompeten dan siap bersaing.

"Alhamdulillah, rencana Pemkot untuk membangun gedung BLK akan terwujud. Ini tidak lain adalah bentuk perhatian Ibu Walikota agar masyarakat yang ingin bekerja bisa terlebih dahulu mendapatkan pelatihan sesuai kebutuhan dunia kerja,” kata Yudhi saat meninjau Ex SDN 2 Sumur Putri, Rabu (20/8/2025).

Ia menjelaskan, keberadaan BLK sangat penting untuk meningkatkan keterampilan masyarakat. Peserta nantinya akan diberikan pelatihan sesuai minat dan bidang yang dibutuhkan perusahaan maupun dunia usaha.

Dengan begitu, lulusan BLK diharapkan mampu masuk ke dunia kerja dengan lebih mudah sekaligus berkontribusi menekan angka pengangguran di Kota Bandar Lampung.

Ia mengaku, pembangunan gedungnya dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang akan segera direalisasikan.

"Harapannya, BLK ini benar-benar bisa menjadi wadah bagi masyarakat yang ingin menambah keterampilan sebelum bekerja,” ujarnya.

Rencananya, gedung BLK di ex SDN 2 Sumur Putri akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti ruang belajar, ruang kantor, kamar mandi, serta fasilitas lain yang menunjang kenyamanan peserta pelatihan.

Dengan sarana yang memadai, pelatihan diharapkan berlangsung efektif dan hasilnya bisa langsung dirasakan masyarakat.

Selain menyiapkan tenaga kerja siap pakai untuk perusahaan, BLK juga diharapkan dapat mencetak wirausahawan baru yang mandiri dan berdaya saing.

“Manfaatnya lebih luas, tidak hanya untuk pekerja tapi juga untuk mereka yang ingin membuka usaha sendiri,” tambah Yudhi. (*)