• Rabu, 13 Agustus 2025

Sekda Klaim 50 Persen Siswa di Way Kanan Sudah Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Selasa, 12 Agustus 2025 - 10.29 WIB
32

Sekda Way Kanan, Machiavelli Herman Tarmizi, didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Srikandi, saat diwawancarai awak media usai meninjau kegiatan CKG di SMP Negeri 1 Blambangan Umpu, Selasa (12/8/2025). Foto: Yogi/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Way Kanan – Pemerintah Kabupaten Way Kanan melalui Dinas Kesehatan terus menggencarkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang menyasar sekolah-sekolah dan pondok pesantren di seluruh wilayah kabupaten. Hingga pertengahan Agustus 2025, pelaksanaan program ini telah mencapai 50 persen dari total target.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Way Kanan, Machiavelli Herman Tarmizi, didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Srikandi, saat meninjau kegiatan CKG di SMP Negeri 1 Blambangan Umpu, Selasa (12/8/2025).

"Target kami adalah sebanyak 93.800 siswa dari tingkat SD, SMP, SMA hingga pondok pesantren. Program ini merupakan langkah strategis Dinas Kesehatan dalam menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan deteksi dini masalah kesehatan di kalangan pelajar," ujar Velli, sapaan akrabnya.

Ia menambahkan, pemeriksaan kesehatan dilakukan secara serentak oleh seluruh puskesmas di Kabupaten Way Kanan, dengan target penyelesaian pada awal September.

"Dari total 577 sekolah dan pondok pesantren, saat ini sekitar 50 persen sudah menjalani CKG. Program ini akan terus kita genjot agar seluruh siswa bisa diperiksa tepat waktu," lanjutnya.

Jenis pemeriksaan yang dilakukan dalam program CKG mencakup sejumlah aspek kesehatan dasar. Di antaranya pemeriksaan alat indera seperti mata, telinga, dan mulut, pengecekan riwayat penyakit seperti diabetes, pemeriksaan darah, serta pengecekan kadar hemoglobin (HB) khusus bagi siswi yang telah memasuki masa menstruasi.

"CKG ini bukan hanya deteksi dini, tapi juga tindak lanjut. Jika ditemukan siswa dengan masalah kesehatan, maka akan dirujuk ke puskesmas sesuai domisili untuk penanganan lebih lanjut," tegas Velli.

Salah satu siswa kelas 9 SMPN 1 Blambangan Umpu, Fitriana (14), mengaku merasakan manfaat dari kegiatan ini.

"Saya sudah diperiksa tadi, mulai dari mata, telinga, sampai kebugaran lari. Memang capek, tapi setelah itu tubuh jadi terasa lebih ringan," ujarnya.

Program ini diharapkan dapat menjadi upaya preventif dan promotif dalam menjaga kesehatan generasi muda Way Kanan secara menyeluruh. (*)