• Kamis, 31 Juli 2025

Bhayangkara Presisi Lampung FC Resmi Bermarkas di Lampung, Sekdaprov: Ciptakan Perputaran Ekonomi Baru

Rabu, 30 Juli 2025 - 08.24 WIB
25

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Marindo Kurniawan. Foto: Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kehadiran Bhayangkara Presisi Lampung FC yang kini resmi bermarkas di Stadion Sumpah Pemuda, PKOR Way Halim, Bandar Lampung, tidak sekadar membawa semangat baru bagi pecinta sepak bola, tetapi juga diyakini akan menciptakan perputaran ekonomi baru di daerah serta mendorong lahirnya prestasi olahraga yang membanggakan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, serta Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menghadiri langsung peresmian stadion, skuad/tim, jersey, dan suporter Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion Sumpah Pemuda, PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Senin malam (28/7/2025).

Bhayangkara Presisi Lampung FC menjadi salah satu klub sepak bola yang akan menjalani kompetisi Super League musim 2025/2026.

Menurut Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Marindo Kurniawan, kehadiran Bhayangkara Presisi Lampung FC sebagai klub sepak bola profesional di Provinsi Lampung akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah, khususnya dalam menggairahkan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Marindo mengatakan, eksistensi klub sepak bola ini tidak hanya berdampak pada bidang olahraga, tetapi juga memberikan multiplier effect bagi perekonomian lokal.

"Dengan adanya Bhayangkara Presisi Lampung FC, masyarakat Lampung memiliki tontonan olahraga yang bisa dinikmati langsung. Ini tentu akan menggerakkan ekonomi, terutama saat pertandingan kandang," kata Marindo, Selasa (28/7/2025).

Ia mengungkapkan, saat tim Bhayangkara FC bermain di kandang, stadion akan dipadati oleh penonton, termasuk dari luar daerah. Kedatangan tim tamu beserta suporter mereka tentu akan menciptakan perputaran ekonomi baru di sekitar stadion.

"Ketika ada pertandingan home atau away, terutama jika tim lawan datang bersama suporter, maka akan terjadi mobilisasi ekonomi. Hotel, kuliner, transportasi, hingga UMKM yang berjualan di sekitar stadion akan mendapatkan manfaat langsung," ungkap Marindo.

Marindo mengatakan, Pemerintah Provinsi Lampung menyambut baik kehadiran Bhayangkara Presisi Lampung FC dan siap memberikan dukungan, baik dari sisi infrastruktur maupun kolaborasi dengan berbagai sektor untuk mengoptimalkan potensi ekonomi yang ada.

Menurut Marindo, olahraga dan ekonomi bisa berjalan beriringan. Karena itu, ia mendorong masyarakat dan pelaku usaha untuk mengambil peluang dari geliat sepak bola di daerah.

"Ini momentum yang harus dimanfaatkan bersama. Selain membangkitkan semangat sportivitas dan kebanggaan daerah, kehadiran klub ini juga harus jadi pemicu tumbuhnya ekonomi kerakyatan," imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Lampung, Friandi Indrawan, mengatakan salah satu efek domino dari kehadiran tim Bhayangkara Presisi Lampung FC di Lampung adalah potensi munculnya wisata olahraga (sport tourism) di Kota Tapis Berseri.

“Keputusan menjadikan Lampung sebagai home base Bhayangkara FC tentu akan membawa masuk turis domestik, terutama suporter tim-tim lawan yang bertandang ke Lampung. Ini peluang besar bagi sektor pariwisata lokal, khususnya hotel, restoran, dan UMKM,” kata Friandi, Selasa (29/7/2025).

Friandi mengatakan, nantinya setiap kali Bhayangkara FC menjamu tim lawan di Bandar Lampung, maka akan ada pergerakan massa dari luar daerah.
Para suporter maupun ofisial tim tentu membutuhkan tempat menginap, makan, hingga belanja oleh-oleh atau merchandise selama berada di Bandar Lampung.

“Hotel akan kebanjiran tamu, restoran akan ramai dikunjungi, dan pelaku UMKM berpeluang besar menjual produk lokal seperti suvenir, makanan khas Lampung, hingga merchandise pertandingan,” paparnya.

Fenomena ini, lanjut Friandi, sudah lama dirasakan kota-kota besar lain di Indonesia yang menjadi home base klub Liga 1, seperti Surabaya, Sleman, Makassar, dan Bandung. Kini, giliran Bandar Lampung memanfaatkan momentum tersebut.

Pihak PHRI Lampung pun menyambut positif rencana-rencana promosi wisata yang bisa terintegrasi dengan agenda pertandingan Bhayangkara FC.
Friandi mendorong agar Pemkot Bandar Lampung dan pelaku usaha ikut bersinergi dalam menyiapkan paket-paket wisata olahraga, termasuk transportasi dan promosi destinasi.

“Misalnya, setelah menonton pertandingan, suporter bisa diajak tur ke destinasi unggulan seperti Pahawang atau wisata kuliner malam di Kota Bandar Lampung. Ini bisa memperpanjang masa tinggal mereka dan menambah pengeluaran wisatawan, yang ujungnya mendongkrak perekonomian daerah,” ujarnya.

Sebelumnya, Stadion Sumpah Pemuda, PKOR Way Halim, telah dinyatakan lolos asesmen kelayakan untuk Super League oleh tim penilai dari Bhayangkara FC.
Penilaian berlangsung selama tiga hari, mencakup evaluasi menyeluruh terhadap berbagai aspek stadion, mulai dari infrastruktur utama, fasilitas pendukung, hingga aspek teknis pertandingan.

"Tim kami telah melakukan pengecekan secara menyeluruh dan detail. Kesimpulannya, stadion memenuhi standar Liga 1 dan layak digunakan," kata Sekretaris Bhayangkara FC, Bambang, Sabtu (26/7/2025) lalu.

Meski renovasi utama telah rampung, Bambang menyebut masih ada beberapa sentuhan akhir yang tengah dikerjakan.

"Perbaikan minor seperti dekorasi masih berjalan, namun secara umum stadion sudah sangat siap untuk pertandingan resmi," katanya.

Sementara itu, Business Development Manager Bhayangkara FC, Yoga Swara, juga memastikan bahwa Stadion Sumpah Pemuda meraih skor asesmen sebesar 72,9, yang tergolong dalam kategori sangat baik.

"Ini adalah asesmen ketiga kami, dan akhirnya rampung juga hari ini. Hasilnya positif, stadion dinyatakan sangat layak," kata Yoga.

Yoga mengatakan, pihak klub kini tinggal menunggu proses verifikasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai regulator Liga 1.

"Beberapa hal kecil masih perlu disesuaikan sesuai permintaan LIB, tapi secara keseluruhan tidak ada kendala berarti," jelasnya. (*)

Berita ini telah terbit di SKH Kupas Tuntas edisi Rabu 30 Juli 2025 dengan judul “Sekdaprov: Ciptakan Perputaran Ekonomi Baru”