Rumah Baca Yussuf Terima 1.000 Buku dari Perpusnas, Ajak Sekolah Sekitar Gencarkan Literasi

Lembaga literasi Rumah Baca Yusuf menerima bantuan 1.000 eksemplar buku bermutu, dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI). Foto: Yogi/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Way Kanan - Semangat literasi
terus digelorakan oleh Rumah Baca Yussuf, sebagai upaya membangun generasi muda
yang gemar membaca dan haus akan pengetahuan.
Lembaga literasi Rumah Baca Yussuf yang
terletak di Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan ini secara resmi menerima
bantuan 1.000 eksemplar buku bermutu, dari Perpustakaan Nasional Republik
Indonesia (Perpusnas RI).
Sebagai bentuk pemanfaatan koleksi dan
fasilitas literasi yang ada, Rumah Baca Yussuf kini mengundang sekolah-sekolah
dan lembaga pendidikan di sekitar untuk melakukan kunjungan literasi dan
kegiatan membaca bersama.
Undangan tersebut telah disampaikan secara
resmi melalui surat pemberitahuan kepada sejumlah sekolah terdekat, antara
lain:
1.TK dan SD Bunaya Baradatu
2.K Dharma Wanita Bhakti Negara
3.PT SDN 1 Bhakti Negara
4.PT SDN 2 Setia Negara
Pengelola rumah Baca Yussuf, Esa Kurniasih
mengatakan, tambahan buku ini menambah koleksi buku di Rumah Baca Yusuf.
"Dengan tambahan koleksi tersebut, saat
ini Rumah Baca Yussuf telah memiliki total 2.129 buku bacaan, mencakup beragam
genre seperti fiksi, nonfiksi, referensi pelajar, keagamaan, lingkungan hidup,
hingga pengembangan karakter," ujarnya.
Ia berharap, koleksi ini mampu memperluas
wawasan sekaligus menarik minat baca anak-anak dan remaja di sekitar wilayah
Baradatu.
Selain itu, pihaknya juga akan menjaga
kepercayaan Perpustakaan Nasional RI.
"Kami sangat bersyukur dan berterima
kasih atas kepercayaan dari Perpustakaan Nasional. Ini menjadi energi baru bagi
kami untuk terus menghidupkan literasi di tengah masyarakat," katanya.
Pihaknya juga berharap, depannya dapat
menjadi mitra aktif bagi sekolah-sekolah sekitar dalam mengembangkan budaya
literasi, sekaligus menciptakan ekosistem membaca yang hidup dan berkelanjutan.
"Mari tumbuhkan generasi pembaca, karena
membaca adalah jendela dunia," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Warga Pakuan Ratu Way Kanan Tuntut Penyelesaian Penyerobotan Lahan yang Dijual Sepihak
Kamis, 24 Juli 2025 -
Hari Kedua Aksi Penolakan Angkutan Batu Bara, Pemuda Gunung Labuhan Kembali Desak Penertiban
Rabu, 16 Juli 2025 -
Resmen Kadapi Siap Jalankan Visi Bupati Jika Didukung Masyarakat dan DPRD
Rabu, 16 Juli 2025 -
Biang Kerusakan Jalan, Pemuda Gunung Labuhan Way Kanan Paksa Truk Batu Bara Putar Balik
Selasa, 15 Juli 2025