Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Setelah pencarian yang berlangsung selama lebih dari 12 jam, dua korban yang dilaporkan tenggelam di Pantai Terjun Karya Tunggal, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Korban pertama, DS (20), ditemukan pada Sabtu malam (26/7/2025) sekitar pukul 20.40 WIB. Sementara itu, korban kedua, RI (26), ditemukan hari Minggu (27/7/2025) sekitar pukul 08.30 WIB.

Kedua korban yang merupakan warga Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, dilaporkan tenggelam pada Sabtu sore sekitar pukul 19.30 WIB.

Insiden ini terjadi saat keduanya sedang memancing di dekat Air Terjun Karya Sakti, yang terletak di bibir pantai. Dalam peristiwa tragis tersebut, salah satu korban dilaporkan terpeleset dan jatuh ke laut, kemudian terseret arus. Korban lainnya yang berusaha menolong juga ikut terseret arus.

"Alhamdulillah, seluruh korban sudah ditemukan. DS ditemukan Sabtu malam, sementara RI ditemukan Minggu pagi. Kami mengucapkan terima kasih kepada tim penyelamat yang telah bekerja keras selama pencarian,” ujar Kepala Bidang Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Lampung Selatan, Rully Fikiriansyah.

Baca juga : Dua Pemuda Terseret Arus di Pantai Lamsel, Satu Tewas, Satu Dalam Pencarian

Menurut keterangan yang dihimpun oleh tim penyelamat, kejadian bermula pada Sabtu sore sekitar pukul 16.30 WIB. Ketika keduanya berada di bibir tebing laut, salah satu korban diduga terpeleset dan terjatuh ke laut.

Korban lainnya yang berusaha menyelamatkan pun ikut terjatuh dan terbawa arus. Dalam sekejap, kedua korban menghilang dari pandangan warga sekitar yang melihat kejadian tersebut.

Warga yang menyaksikan kejadian itu segera melaporkan insiden tersebut kepada pihak berwenang. Keluarga korban pun segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Lampung Selatan untuk meminta bantuan.

Pihak berwenang langsung melakukan koordinasi dengan Basarnas (Badan SAR Nasional) untuk mempercepat pencarian korban.

"Begitu mendapat laporan, kami segera bergerak bersama tim Basarnas untuk melakukan pencarian. Kami menyisir area pantai dan kawasan sekitar untuk mencari korban,” kata Rully menambahkan.

Proses pencarian yang berlangsung semalaman tersebut akhirnya membuahkan hasil, dengan ditemukannya dua jasad korban pada lokasi yang berbeda di sepanjang pantai.

Pencarian yang sulit dilakukan di malam hari dan kondisi ombak yang cukup tinggi, tidak menghalangi semangat tim penyelamat untuk menemukan kedua korban. Tim Basarnas, Dinas Pemadam Kebakaran, dan masyarakat setempat bekerja sama untuk memastikan pencarian berjalan lancar.

Setelah ditemukan, jenazah kedua korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga. Kejadian ini tentu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan warga sekitar, mengingat keduanya merupakan warga lokal yang dikenal baik oleh masyarakat setempat.

Pihak Dinas Pemadam Kebakaran dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

Selain itu, mereka juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar wilayah pesisir, terutama saat cuaca buruk dan ombak tinggi. Kejadian ini mengingatkan akan pentingnya kewaspadaan saat berada di lingkungan yang rawan.

"Kami mengimbau agar warga lebih berhati-hati, terutama saat berada di dekat laut. Jika ombak besar dan cuaca tidak mendukung, lebih baik menunda aktivitas yang berisiko. Pemerintah setempat juga berencana untuk meningkatkan sosialisasi mengenai keselamatan di sekitar kawasan pesisir untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang," terang Rully.

Ke depannya, pihak terkait akan terus berkoordinasi untuk memastikan keamanan di kawasan pesisir, serta memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih peka terhadap potensi bahaya di sekitar pantai. (*)