• Sabtu, 26 Juli 2025

Universitas Teknokrat Indonesia Sukses Kembangkan Wastra Aksara, Angkat Aksara Lampung Jadi Motif Batik

Jumat, 25 Juli 2025 - 08.41 WIB
3k

Universitas Teknokrat Indonesia Sukses Kembangkan Wastra Aksara, Angkat Aksara Lampung Jadi Motif Batik. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) kembali menorehkan prestasi membanggakan. Melalui program bisnis kreatif bertajuk Wastra Aksara, tim mahasiswa UTI berhasil meraih pendanaan dari Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2025 kategori industri kreatif, seni, dan budaya.

Tim ini dibimbing oleh dosen Suprayogi, S.S., M.Hum., dengan ketua tim Insani Maria Ulfa dan anggota tim terdiri dari Yoan Meyral Sinaga dan Tiara Intri Vena Simbolon.

Wastra Aksara merupakan usaha batik cap yang mengangkat kekayaan budaya lokal, khususnya aksara Lampung, sebagai motif utama. Mengusung tagline 'Indonesian Timeless Script Batik', produk ini menyasar kalangan dewasa muda urban yang menginginkan tampilan modern, elegan, namun tetap sarat makna budaya.

'Wastra' berarti kain dan 'aksara' berarti huruf. Nama ini menjadi simbol dari tekad tim dalam melestarikan sekaligus memodernisasi warisan budaya melalui fashion.

Dalam pernyataannya, tim menyampaikan bahwa keberadaan Wastra Aksara menjadi bentuk perlawanan terhadap maraknya batik printing dari China maupun produksi massal dalam negeri yang kerap menggeser nilai-nilai orisinalitas batik.

Menggunakan teknik cap berbahan tembaga, Wastra Aksara menghadirkan keunikan visual sekaligus makna filosofis dalam setiap motifnya. Motif perdana mereka 'Arunika Aksara' terinspirasi dari kata Sanskerta yang berarti matahari pagi simbol semangat, harapan, dan langkah awal untuk menggapai cita-cita.

Wakil Rektor UTI, Dr. H. Mahathir Muhammad, S.E., M.M., menyampaikan apresiasi tinggi terhadap capaian tim mahasiswa tersebut.

"Saya sangat bangga, bukan hanya karena berhasil meraih pendanaan, tapi karena kejelian mereka dalam mengangkat wastra berbasis budaya lokal menjadi sebuah inovasi bisnis yang bermakna,” ujar Mahathir.

Ia berharap Wastra Aksara bisa terus berkembang dan turut memperkuat batik sebagai identitas budaya bangsa, terutama di kalangan generasi muda.

Melalui akun Instagram @wastra.aksara, tim ini juga aktif mempromosikan produk serta menyuarakan kampanye cinta batik asli Indonesia. (*)