Resmi Ditutup, Disporapar Targetkan Festival Sekala Bekhak Lampung Barat Masuk KEN 2026

Kepala Disporapar Lampung Barat Dahlin saat menyampaikan sambutan dalam penutupan kegiatan festival sekala bekhak Xl. Foto: Echa/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Malam puncak Festival Sekala Bekhak ke-XI resmi digelar di Taman Kota Liwa, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat. Acara ini menjadi penutup dari serangkaian kegiatan yang telah berlangsung selama dua hari, sejak 18-19 Juli 2025.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Lampung Barat, Dahlin, menyampaikan bahwa festival ini diisi berbagai kegiatan budaya yang bertujuan menjaga dan mengapresiasi seni budaya lokal.
“Festival Sekala Bekhak digelar selama dua hari. Di hari pertama kita mengadakan lomba nyambai antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ini sebagai bentuk ekspresi dan apresiasi terhadap seni budaya khas Lampung Barat,” ujar Dahlin, saat sambutan, Sabtu (19/7/2025) malam.
Selain itu, juga ditampilkan pertunjukan orkes gambus, tari nyambai, hingga kegiatan ngelemang bebakhong yang diikuti oleh 15 pekon dari tiga kecamatan, yakni Balik Bukit, Sukau, dan Batu Brak. Kegiatan tersebut turut mendapat dukungan penuh dari Bank Lampung Cabang Liwa.
“Kegiatan ini kami harapkan terus berlanjut, dan di malam puncaknya kita saksikan penampilan seni budaya dari masing-masing kepaksian dan komunitas pecinta seni budaya di Lampung Barat,” lanjut Dahlin.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dan seluruh pihak yang telah berperan serta dalam menyukseskan festival tahun ini. Dahlin berharap agar pelaksanaan festival ke depan bisa lebih maksimal dan berdampak lebih luas.
“Festival ini jangan hanya digelar dua atau tiga hari saja, dan semoga tahun depan kita bisa masuk sebagai bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata. Sayangnya tahun 2025 kita belum berhasil mendapatkan pengakuan tersebut secara nasional,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus memberikanapresiasi atas terselenggaranya Festival Sekala Bekhak XI. Ia menilai festival ini sebagai bukti bahwa adat istiadat dan kebudayaan di Lampung Barat masih terjaga dengan baik.
“Ini merupakan kebanggaan tersendiri, karena tidak semua kabupaten masih memiliki dan melestarikan adat istiadat seperti yang dimiliki Lampung Barat. Upaya yang dilakukan Pemkab ini harus terus dijaga dan dipromosikan karena juga memiliki nilai ekonomi,” kata Parosil.
Menurutnya, pelaksanaan festival tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga berdampak langsung pada geliat ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM yang ikut memeriahkan acara. Parosil juga mengapresiasi secara khusus kepada pihak sebatin dan kepaksian yang telah memberikan dukungan terhadap kelancaran festival.
“Sebagai pimpinan, saya terbuka terhadap masukan, saran, maupun kritik. Masih ada hal-hal yang perlu dievaluasi dan diperbaiki. Saya ingin ke depan ada partisipasi lebih dari empat kepaksian yang ada di Lampung Barat,” ungkapnya.
Ia berharap festival ini tidak hanya menjadi kebanggaan lokal, namun menjadi milik bersama seluruh masyarakat Lampung bahkan Indonesia.
“Ke depan ini menjadi tantangan bagi siapapun yang menjabat Kepala Dinas agar terus mempertahankan prestasi dan membuat Festival Sekala Bekhak lebih membumi, menarik, serta meningkatkan partisipasi masyarakat,” tutup Parosil. (*).
Berita Lainnya
-
Breaking News! Dua Mobil Terlibat Kecelakaan di Desa Wates Lampung Barat
Sabtu, 19 Juli 2025 -
Lemang, Makanan Tradisional yang Kembali Dihidupkan Lewat Festival Budaya
Sabtu, 19 Juli 2025 -
Pemilik CV Bukit Pesagi Bantah Alamat Fiktif, Mengaku Sudah Pindah ke Alamat Baru
Sabtu, 19 Juli 2025 -
Enggan Tunjukkan Bukti, Pemilik CV Bukit Pesagi Bantah Alamat Fiktif
Sabtu, 19 Juli 2025