• Kamis, 17 Juli 2025

Agus Djumadi: Anggaran Drainase Rp25 Miliar Masih Jauh dari Cukup, Pemkot Harus Percepat Normalisasi

Kamis, 17 Juli 2025 - 15.13 WIB
19

Ketua Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung, Agus Djumadi, Kamis (17/7/2025). Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar LampungKetua Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung, Agus Djumadi, mendorong Pemerintah Kota untuk segera mempercepat penanganan banjir melalui perbaikan sistem drainase dan program normalisasi sungai. Menurutnya, musim kemarau saat ini merupakan waktu yang tepat untuk melakukan evaluasi dan pembenahan infrastruktur pengelolaan air.

“Sekarang intensitas hujan menurun, ini momen yang pas bagi Pemkot, khususnya Dinas PU bidang Sumber Daya Air, untuk menuntaskan pekerjaan rumah terkait sistem drainase dan normalisasi sungai. Jangan ditunda lagi,” ujar Agus, Kamis (17/7/2025).

Ia menyebutkan bahwa perencanaan program normalisasi sebenarnya telah mendapat rekomendasi dari Balai Sungai dan kementerian terkait. Namun, pelaksanaannya dinilai belum maksimal, terutama karena keterbatasan anggaran.

“Anggaran drainase yang hanya Rp25 miliar itu jelas belum cukup untuk menjawab persoalan banjir di Bandar Lampung. Tapi kami percaya, dengan perencanaan yang matang, hasilnya tetap bisa lebih optimal,” jelasnya.

Agus juga menekankan pentingnya data akurat mengenai titik-titik rawan banjir yang memerlukan perbaikan. Ia menyatakan DPRD siap membantu menyampaikan laporan masyarakat dari berbagai daerah pemilihan.

“Kami berasal dari 126 kelurahan. Kalau dinas belum punya data lengkap, kami siap bantu informasikan langsung dari warga,” tambahnya.

Agus menegaskan bahwa meskipun kewenangan normalisasi sungai berada di tangan pemerintah pusat dan provinsi, Pemkot Bandar Lampung tetap harus bersikap proaktif dalam menyampaikan usulan dan kebutuhan daerah.

“Termasuk menertibkan bangunan liar yang berdiri di atas badan sungai. Jangan tunggu banjir dulu baru bertindak. Pencegahan jauh lebih penting,” tegasnya.

Ia menyebut saat ini ada tiga kegiatan pengelolaan sungai yang tengah berjalan, namun belum dirinci lebih lanjut. Meski begitu, DPRD akan terus mengawasi agar penanganan banjir dan pembenahan sistem drainase menjadi prioritas Pemkot.

“Kami akan kawal terus. Ini menyangkut keselamatan dan kenyamanan warga kota,” pungkas Agus. (*)